Ini Kebiasaan Berbahaya Pemotor Wanita di Jalan Raya

JAKARTA, virprom.com – Pengendara sepeda motor perempuan kerap mendapat stigma karena kurang baik di jalan raya. Mereka terkadang dianggap tidak sebaik laki-laki dalam mengemudi.

Nofa Ismiati, instruktur keselamatan berkendara di PT Daya Adibuat Motora, mengatakan, selama 10 tahun menjadi instruktur, berdasarkan pengamatannya di jalan, perempuan memiliki dua kebiasaan kurang aman di jalan.

Biasanya hanya mengerem dengan dua jari atau mau salah belok, kata Nofa baru-baru ini di Jakarta.

Baca juga: Video Viral, Sopir Wanita Ditabrak Truk Saat Belok

Pengereman dua jari sebenarnya aman untuk pria, namun kurang bertenaga untuk wanita.

Hal ini dikarenakan terdapat perbedaan panjang jari, dimana wanita lebih pendek sehingga sebaiknya mengerem menggunakan empat jari agar mendapatkan tarikan yang lebih kuat.

Soal mengambil tindakan buruk, menurut Nof, sebenarnya bukan hanya perempuan saja yang melakukannya. Namun kebanyakan pelanggar justru lupa mematikannya setelah diputar.

Jadi kalau mau belok, cepat matikan saja, jangan sampai lupa. Banyak yang suka lupa, kata Nofa.

Baca Juga: Mazda Andalkan CX-3 di GIIAS 2024

Kedua kebiasaan tersebut rupanya bisa berbahaya bagi pengemudi dan orang di sekitarnya. Pengereman dengan dua jari biasanya kurang kuat sehingga bisa menabrak kendaraan di depan.

Sedangkan lampu sein yang menunjuk ke arah yang salah bisa membingungkan orang lain. Oleh karena itu, ada risiko tertabrak dan akhirnya menimbulkan kecelakaan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top