Ini Alasan Rumah di Timur Tengah Berbentuk Kotak Tanpa Genteng

Jakarta, virprom.com: Pernahkah Anda melihat rumah-rumah di Timur Tengah yang umumnya berbentuk kotak dan tanpa genteng?

Bentuk rumah di Timur Tengah sangat berbeda dengan rumah pada umumnya, termasuk di Indonesia.

Namun setiap tipe rumah yang dibangun pasti mempunyai alasannya masing-masing. Tujuannya adalah untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pada penghuni rumah.

Dibangun oleh Bambang Eka Jaya, wakil presiden Bambang Eka Jaya Real Estate Indonesia (REI), rumah-rumah tersebut pada dasarnya memiliki dua fungsi sebagai tempat tinggal dan sebagai simbol budaya setempat.

Baca Juga: Pentingnya Brandgang dalam Menyelesaikan Perselisihan Antar Tetangga Perumahan

“Selain sebagai tempat berteduh, rumah juga berperan sebagai simbol budaya masyarakat setempat,” kata Bambang saat dihubungi virprom.com, Selasa (21/9/2021).

Terkait fungsinya sebagai tempat tinggal, pembangunan rumah harus memperhatikan faktor lingkungan dan iklim sekitar.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi bentuk rumah di berbagai negara. Terutama cuaca yang membuatnya berbeda.

“Rumah panggung sangat berbeda dengan rumah di gurun pasir, termasuk di daerah tropis,” jelasnya.

Menurut Bambang, di Timur Tengah, tujuan membangun rumah berbentuk kotak tanpa atap adalah untuk mencegah panas matahari masuk ke dalam ruangan.

Ingatlah bahwa Timur Tengah adalah wilayah gurun yang mengalami sinar matahari dan suhu yang sangat panas.

Baca juga: Cara Mendekorasi Jendela Agar Lebih Cantik

Suhu di gurun pasir biasanya sangat panas dan terik pada siang hari, namun sebaliknya suhu akan sangat dingin pada malam hari.

Oleh karena itu, rumah di Timur Tengah dibangun dengan bentuk persegi.

Dinding tanah liat sangat berguna untuk menahan panas dari terik matahari. Pada malam hari, tembok ini mampu memberikan kehangatan bagi penghuninya.

Pasalnya, kondisi cuaca seperti ini membuat rumah Indonesia terlihat berbeda. Bukaan, termasuk penggunaan atap genteng; Didesain dengan banyak ventilasi dan jendela.

Jadi sebaliknya, rumah di iklim tropis seperti di Indonesia umumnya dibangun dengan konsep terbuka dan memiliki ventilasi yang baik, termasuk atap genteng yang mampu melindungi dari hujan, ujarnya. Bam Bam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top