Ini Alasan Mengapa Karpet Persia Harganya Selangit

 JAKARTA, virprom.com – Dari sekian banyak jenis karpet di dunia, karpet Persia merupakan yang termahal.

Tergantung motif dan ukuran yang ditawarkan, harga karpet persia berkisar antara ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.

Berbeda dengan jenis karpet lainnya, ada beberapa alasan mengapa karpet Persia memiliki harga jual yang tinggi.

Baca juga: Cara Nyata Membersihkan Muntah di Karpet

Kualitas bahan

Alasan utama mengapa karpet Persia mahal adalah kualitas bahan yang digunakan.

Karpet Persia terbuat dari wol dan sutra berkualitas tinggi, sehingga harganya bisa sangat mahal.

Apalagi pewarna yang digunakan untuk mewarnai karpet adalah pewarna alami yang harganya jauh lebih mahal dibandingkan pewarna sintetis.

Durasi kerja

Menenun karpet Persia membutuhkan waktu yang lama, kesabaran dan ketangkasan yang tinggi.

Permadani cantik ini membutuhkan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk diselesaikan.

Baca juga: Pasang Karpet di Lantai Kamar, Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya

Dibuat oleh pengrajin berpengalaman

Proses menenun karpet Persia hanya dilakukan oleh pengrajin terampil. Keterampilan ini biasanya diturunkan dari generasi ke generasi.

Banyak pengrajin terbaik yang tergabung dalam serikat pekerja atau koperasi, yang membantu menjaga kontrol kualitas tetap tinggi dan harga tetap konsisten.

Usia

Hal berikutnya yang membuat karpet Persia sangat mahal adalah usianya yang sudah cukup tua.

Banyak permadani Persia yang dijual telah ada selama berabad-abad dan dianggap sebagai bagian sejarah yang berharga.

Desain unik

Alasan lain mengapa karpet Persia mahal adalah desain unik yang dibuatnya.

Karpet Persia mempunyai corak dan warna yang sangat rumit dan detail sehingga tidak sama satu sama lain. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top