Ingin Mulai Berkain untuk Sehari-hari? Ini Tips dari Rania Yamin

JAKARTA, virprom.com – Beberapa tahun terakhir ini sedang terjadi tren kain yang membuat banyak orang menggunakan bahan kain seperti di bawah ini saat memakainya sehari-hari.

Praktik tekstil ini menjadi salah satu cara generasi muda Indonesia untuk melestarikan budaya batik yang ada di Indonesia.

Salah satu publik figur yang selalu mengenakan pakaian bahkan kebaya untuk sehari-hari adalah Putri Solo Istana Mangkunegaran Rania Yamin.

Baca Juga: Ingin Tampil Trendi di Citayam Fashion Week? Inilah tips makanan Maulana

virprom.com berkesempatan bertemu dan ngobrol dengan Rania saat berada di Kemang, Jakarta Selatan.

Kali ini, ia membagikan tipsnya kepada orang-orang yang baru ingin mulai membuat kain untuk keperluan sehari-hari. Beli kain murah

Menurut Rania, langkah pertama yang perlu dilakukan masyarakat untuk mulai membuat kain adalah dengan membeli kain jika belum memilikinya. Namun, dia tidak menyerukan untuk segera membeli kain mahal.

“Dengar, ini sangat murah. Saya bahkan tidak menyarankan Anda membeli dari merek mahal. “Menurut pendapat saya, pasar-pasar seperti itu lebih baik untuk diwaspadai,” katanya

Baca Juga : Tips Busana Batik Pria Agar Tampil Lebih Stylish Dan Bergaya

Rania bahkan menyebut dua pasar yang menurutnya banyak pilihan untuk mencari kain batik, yakni Pasar Beringharjo di Yogyakarta dan Pasar Triwindu di Surakarta, Solo.

“Terus iya, saya dapat Rp 30.000 atau lebih. Jangan mengeluh tentang harga itu, itu terlalu murah. “Kebanyakan robek, tapi sedikit-sedikit saya rasa bisa saya jahit sendiri,” imbuhnya. Dari batik cap, lalu embossing dan tulisan

Rania percaya, untuk memulai tren kain, tidak perlu bangga memakai kain murahan.

Hal ini bisa dimulai dengan membeli batik pracetak.

“Ada masyarakat yang ingin menggunakan batik cap yang lebih mahal. Tidak, jangan lakukan itu. Saya satu-satunya di istana yang tidak terlalu memikirkannya. “Batik printnya bagus,” kata perempuan berusia 21 tahun itu.

Baca juga: Cara Memanfaatkan Kain Batik untuk Membuat Celana ala Didiet Maulana

Cucu pahlawan nasional Mohammad Yameen ini juga mengatakan, jika Anda mulai memahami kain batik, Anda bisa “mendekati” membeli kain stempel atau tulisan.

“Saya sering membeli kain batik di Pasar Wastra Jakarta yang dimiliki oleh salah satu komunitas kain Swara Gembira. “Harganya murah banget, bahkan paling mahal Rp 200.000 untuk batik cap,”

“Harga ini worth it karena terkadang batik print pun bisa berharga mahal. Oleh karena itu, daripada membeli yang dicetak, lebih baik membeli yang berstempel, dengan tetap menghormati batik, ”pungkasnya. Dengarkan berita terbaik dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk masuk ke saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top