Ingin Melakukan Transplantasi Rambut? Ketahui Prosedur dan Risikonya

virprom.com – Prosedur transplantasi rambut menjadi semakin populer sebagai salah satu cara mencegah kebotakan atau menebalkan rambut dengan aman. Jika Anda mempertimbangkan prosedur ini, pahami terlebih dahulu teknik yang tersedia dan risiko yang ada.

Transplantasi rambut adalah metode memindahkan rambut ke area yang menipis atau botak. Prosedur ini adalah bedah kosmetik.

Di Indonesia, prosedur ini sedang booming karena banyak selebriti, termasuk Anang Hermansyah dan Varrel Bramasta, yang secara terbuka mengungkapkan bahwa mereka telah menjalani operasi transplantasi rambut di Turki untuk mengatasi penipisan rambut.

Dengan pesatnya perkembangan informasi, banyak dokter yang akhirnya membuka klinik transplantasi rambut di Indonesia. Teknologi yang digunakan dokter Indonesia juga sangat canggih dan tidak kalah dengan teknologi Turkiye.

Baca selengkapnya: 11 Penyebab Rambut Rontok Parah dan Cara Mengatasinya

Transplantasi rambut biasanya dilakukan dengan anestesi lokal dan obat penenang, artinya pasien dalam keadaan sadar tetapi tidak merasakan sakit. Transplantasi biasanya memakan waktu satu hari tetapi tidak memerlukan rawat inap. Jika area perawatan cukup luas, pasien mungkin memerlukan dua atau lebih sesi perawatan pada hari yang berbeda.

Saat ini terdapat dua metode transplantasi rambut, metode pertama adalah metode strip dan metode transplantasi unit folikuler (FUT). Dalam metode ini, potongan tipis kulit yang mengandung rambut dikeluarkan dari bagian belakang kepala dan dibagi menjadi beberapa bagian, masing-masing berisi satu hingga empat helai rambut (cangkok rambut).

Cangkok ditempatkan melalui sayatan kecil di kulit kepala. Area yang diberi wax ditutup dengan jahitan. Kecuali Anda memotong rambut terlalu pendek, bekas lukanya tidak akan terlihat.

Metode kedua adalah ekstraksi unit folikuler (FUE). Bagian belakang kepala dicukur. Setiap rambut dicabut satu per satu (ditransplantasikan). Cangkok ditempatkan melalui sayatan kecil di kulit kepala. Banyak orang mengalami luka kecil yang tidak terlalu terlihat.

Transplantasi rambut adalah metode yang aman. Salah satu risiko potensial yang mungkin Anda hadapi adalah kulit kepala terasa sesak dan bengkak selama beberapa hari setelah transplantasi. Masih banyak luka kecil lainnya.

Meskipun metode ini relatif aman, pertimbangkan untuk meminta bantuan ahli dan klinik terpercaya untuk melakukannya. Penting untuk menemukan ahli bedah yang berkualifikasi dan berpengalaman dalam melakukan jenis operasi ini.

Baca selengkapnya: 5 bintang yang pernah menjalani transplantasi rambut, termasuk David Beckham

Salah satu salon kecantikan yang menawarkan layanan transplantasi rambut adalah Quick Glam Clinic. Ini adalah klinik yang tidak hanya menerapkan satu teknik tetapi menerapkan banyak teknik tergantung kebutuhan pasien.

Menurut Irawati Muklas, direktur utama Quickglam Clinic, teknik yang digunakan antara lain Direct Hair Implantation (DHI), FUE dan Sapphier Diamond Blade.

Selain itu, Quick Glam Clinic juga memberikan layanan anestesi khusus sehingga membantu pasien merasa lebih nyaman selama prosedur berlangsung, ujarnya.

Ia juga mengatakan Quickglam menawarkan harga yang relatif terjangkau untuk dua pilihan implan: 1.000 implan dan 3.000 implan.

“Kami memahami pentingnya aksesibilitas dalam hal perawatan kosmetik, oleh karena itu kami berkomitmen untuk memberikan harga yang terjangkau kepada pelanggan kami,” kata Irawati.

Transplantasi rambut cocok untuk orang yang mengalami kerontokan rambut permanen, sejenis kerontokan rambut yang diturunkan dalam keluarga.

Namun, prosedur ini tidak cocok untuk orang dengan jenis rambut rontok lainnya, seperti jenis rambut rontok yang umumnya menyebabkan kebotakan (alopecia areata). Orang dengan rambut tipis atau botak juga tidak cocok menggunakan metode ini karena metode transplantasi tidak bisa menggunakan rambut orang lain.

Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dan melakukan tes secara menyeluruh untuk memastikan Anda mendapatkan hasil yang diharapkan.

Baca selengkapnya: Mengapa proses kebotakan dimulai dari depan?

  Dengarkan berita terkini dan berita yang dipilih dengan cermat langsung di ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top