Ingatkan soal Krisis Air, Jokowi: Jangan Biarkan Air Terus Mengalir ke Laut dan Tidak Dimanfaatkan

JAKARTA, virprom.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadapi krisis air yang terjadi di banyak negara.

Mengingat kondisi yang memprihatinkan tersebut, Presiden meminta agar air tanah tidak mengalir ke laut jika tidak dimanfaatkan dengan baik.

Oleh karena itu, menurut Jokowi, penting untuk membangun bendungan di berbagai wilayah.

“Kita sekarang di Bendungan Ameroro. Mengapa bendungan ini dibangun? Kita tahu di beberapa negara mulai terjadi permasalahan air. Sangat sulit mendapatkan air,” kata Jokowi saat memberikan pidato pada pembukaan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe. , Sulawesi Tenggara, Selasa (14 Mei 2024), kata Presiden dalam siaran YouTube.

Baca juga: Jokowi Buka 22 Jalan Daerah ke Sultra, Keluarkan Dana $631 Miliar.

“Karena air akan menjadi hal terpenting dalam kehidupan kita di masa depan. Oleh karena itu, kita tidak boleh membiarkan air terus mengalir ke laut dan tidak dimanfaatkan,” ujarnya.

Presiden kemudian menjelaskan, pembangunan Bendungan Ameroro telah selesai sejak tahun 2020 dan akan selesai pada akhir tahun 2023.

Bendungan ini merupakan bendungan ke-40 yang dibangun pemerintahan Jokowi.

Bendungan Ameroro menelan biaya pembangunan sekitar Rp 1,57 triliun.

Oleh karena itu, Jokowi berharap manfaat bendungan Ameroro dapat ditingkatkan untuk mengurangi irigasi, banjir, dan kawasan wisata.

Baca juga: Jokowi Sebut Kebutuhan Beras Kurang dari 5 Persen yang Diimpor

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Presiden Jokowi ingin 61 bendungan selesai pada tahun 2024.

Menurut Kepala Pemerintahan, pembangunan bendungan merupakan bagian dari infrastruktur sektor pertanian sejak tahun 2015.

Selain bendungan, pemerintah berencana membangun 4.500 embung pada tahun 2024.

Jokowi mengatakan, tujuan pembangunan infrastruktur adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia.

“Selain peningkatan varietas, padi, penguatan dan perluasan, semua itu telah meningkatkan pekerjaan yang kita lihat sekarang,” kata Jokowi di Istana Negara, 14 Agustus 2022.

Baca juga: [VIDEO] Konteks Menyesatkan Pertemuan Jokowi dan Megawati 2016, Simak Berita Terkini dan Berita Pilihan Kami di Ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top