Ingat, Selalu Jaga Jarak Aman Saat Mengemudi di Tanjakan

JAKARTA, virprom.com – Berkendara di jalan pegunungan atau perbukitan membutuhkan kehati-hatian ekstra, terutama menjaga jarak aman antar kendaraan.

Sonny Susmana, instruktur keselamatan berkendara dan pendiri Safety Defensive Consultants Indonesia (SDCI), berbagi beberapa tips penting agar pengemudi tetap aman saat melewati area tersebut.

“Menjaga jarak di jalan pegunungan perlu mempertimbangkan beberapa faktor, seperti sudut kemiringan atau penurunan, jenis kendaraan di depan dan belakang, kondisi cuaca, dan kemampuan pengemudi,” kata Sony, Selasa (24/24) kepada virprom.com. ). 9/2024).

Baca Juga: Gunakan Ban Cadangan Tak Perlu Pasang Roda Belakang

Soni juga menegaskan, jalan pegunungan rawan kecelakaan akibat rem blong atau pengereman tidak efektif.

Ia menyarankan agar pengemudi menjaga jarak aman dengan pengemudi di depannya.

“Pastikan jarak kendaraan di depan sekitar 8 hingga 10 detik untuk mengantisipasi kejadian mendadak,” ujarnya.

Dengan menjaga jarak aman dan mempertimbangkan kondisi jalan, pengemudi dapat mengurangi risiko kecelakaan, sehingga perjalanan di daerah pegunungan lebih aman dan nyaman bagi seluruh penumpang.

Baca Juga: Perlunya Pengembangan Bioetanol di Sektor Transportasi Indonesia

Selain menjaga jarak, Sony juga menyarankan pengendara untuk menggunakan gigi lebih rendah saat menuruni bukit terjal.

Hal ini akan membantu mengurangi beban pada rem dan mencegah kegagalan rem yang seringkali menjadi penyebab utama kecelakaan di medan perbukitan. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top