SOLO, virprom.com – Mengendarai mobil bertransmisi matic lebih mudah, karena pengemudi tidak perlu menggerakkan tuas transmisi matic dan menginjak pedal kopling.

Namun di tengah kemacetan, pengemudi harus berhati-hati dengan posisi tuas persneling yang benar. Meski sepele, hal ini dapat mempengaruhi umur komponen transmisi.

Muchlis, pemilik bengkel spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service, mengatakan saat berada di kemacetan dalam waktu yang relatif lama, tuas persneling berada di posisi N.

Baca juga: SUV New Citroen C3 Aircross Resmi Diluncurkan di Bandung

“Jika kemacetan berhenti lebih dari lima detik, sebaiknya di posisi N,” kata Muchlis kepada virprom.com, Selasa (30 April 2024).

Muchlis mengatakan, jika hal ini terjadi maka komponen matic akan rusak.

“Saat menginjak rem di D dan mobil berhenti, terjadi gesekan antar kampas matic, sehingga transmisi matic rawan selip,” kata Muchlis.

Baca Juga: Komunitas Navy.id adakan halalbihalal setelah Idul Fitri

Hal senada juga diungkapkan Manajer Pelatihan Real Driving Center (RDC) Roslianna Ginting, jika terjebak kemacetan parah, letakkan tuas persneling di posisi N.

Kita tahu kemacetan itu disebabkan oleh lampu merah atau kemacetan parah, lama-lama tidak bergerak, posisi (tuas persneling) di N dan menyatu dengan rem tangan, kata Roslianna kepada virprom.com, baru-baru ini. .

Jika kemacetan parah dan tuas transmisi tetap di posisi D saat pedal rem ditekan, ada bahaya pelepasan yang tidak disengaja dan kecelakaan dapat terjadi.

Perhatikan posisi tuas persneling yang benar, selain mengurangi resiko kecelakaan juga dapat melindungi bagian transmisi otomatis. Dengarkan berita dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.