Ingat, Mengemudi dalam Keadaan Mengantuk Sangat Berbahaya

SOLO, virprom.com – Pengendara mobil Honda Brio warna abu-abu terguling karena mengantuk dan terjatuh ke saluran irigasi di Jalan Daendels, Padukuhan Bapangan, Desa Karangsari Sewu, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). (3/6/2024).

Kabid Humas Polres Kulon Progo AKP Triatmi Noviartuti mengatakan, sebelum terjadinya kecelakaan, pengemudi sedang dalam perjalanan dari Kabupaten Purvorejo menuju Yogyakarta.

“Saat sampai di TKP, pengemudi sedang tertidur sehingga mobil berbelok ke kiri dan menabrak saluran irigasi di sebelah utara mereka,” ujarnya, mengutip virprom.com, Selasa (04/06/2024). .

Memang bukan kali pertama kecelakaan mobil disebabkan oleh pengemudi yang mengantuk, namun masih ada masyarakat yang kurang mengapresiasi.

Baca juga: Cek Rute Baru DAMRI Bandara Ciputat-Soekarno Hatta, Jadwal dan Tarifnya

Menurut Soni Susmana, direktur pelatihan konsultan keselamatan di Indonesia, rasa kantuk bisa membuat pengemudi berada dalam kondisi setengah sadar.

Artinya, mata tidak bisa membaca lalu lintas dengan benar dan otak tidak bisa merespons kondisi lingkungan, kata Sony baru-baru ini kepada virprom.com.

Sony mengatakan separuh pikiran pengemudi yang mengantuk berada dalam keadaan tidak sadar sehingga tidak bisa membaca kondisi lalu lintas dengan benar.

Perilakunya hilang, saat berkendara lurus tanpa kendali dan berhenti ketika menabrak benda di depan atau ke kiri dan ke kanan, kata Sony.

Baca Juga: [POPULER OTOMOTIF] All New Honda Beat Diluncurkan | Motor Baru Honda Diluncurkan Hari Ini | Biaya dan ketentuan resmi untuk pembuatan kartu SIM A

Menurut Sony, pengemudi mengetahui dirinya sebenarnya sedang tidur, namun terlalu malas untuk istirahat. Ada pengemudi yang merasa bertanggung jawab atau ingin cepat sampai tujuan meski dalam keadaan mengantuk.

“Banyak orang bisa merokok, berbicara, minum kopi, menyanyi, dan lain-lain, meski mengalami kerusakan otak. Tindakan untuk mengatasi masalah ini. Cara yang tepat untuk mengatasi rasa kantuk adalah dengan berhenti, tidur atau bersantai untuk menstimulasi otot, otak, dan saraf. ,” kata Sony. Dengarkan berita terhangat dan berita utama kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top