SOLO, virprom.com – Saat berkendara melalui jalan tol, Anda akan menemukan rute dengan berbagai fitur yang dirancang untuk membuat berkendara lebih efisien dan aman.
Secara umum, jalan tol mempunyai tiga hingga empat lajur yang dipisahkan oleh rambu-rambu lalu lintas yang berbeda-beda berdasarkan tingkat kecepatan masing-masing kendaraan.
Jusri Pulubuhu, pendiri dan direktur pelatihan Jakarta Defensive Driving and Consulting Company (JDDC), mengatakan setiap rute memiliki tugasnya masing-masing, yaitu teknik kendaraan.
BACA JUGA: Pertamina Enduro VR46 yakin bisa naik podium pada balapan MotoGP Italia 2024
“Secara teknis ada cara pembangunannya (diatur begini). Tiap lajur fungsinya berbeda-beda, jadi kondisi jalan tolnya lebih bagus,” kata Jasri kepada virprom.com beberapa waktu lalu.
Berdasarkan informasi yang diunggah akun Instagram resmi Kementerian PUPR, dijelaskan setidaknya ada tiga hingga empat lajur di jalan tol tersebut, dan daftarnya sebagai berikut:
Baca Juga: MotoGP India 2024 dibatalkan, digantikan MotoGP Kazakhstan
1.bahu jalan
Bahu jalan berada paling kiri dan hanya boleh digunakan untuk lalu lintas darurat atau saat kendaraan berhenti untuk keadaan darurat.
2. Rute lambat (rute pertama)
Sangat cocok untuk kendaraan berat besar berkecepatan rendah.
3. Jalur kedua dan ketiga
Cocok untuk kendaraan dengan kecepatan konstan atau stabil.
4. Rute keempat
Jalur ini berada di sebelah kanan dan digunakan oleh kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi (mematuhi batas kecepatan) atau menyalip kendaraan di sebelah kiri.
Namun, seluruh kendaraan di jalan tol wajib kembali ke garis tengah dengan kecepatan rata-rata yang ditentukan setelah menyalip.
Dengarkan berita terbaik dan pilihan berita utama kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk masuk ke saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.