Industri Motor di Indonesia Belum Mentok dan Masih Bisa Berkembang

JAKARTA, virprom.com – Perkembangan industri sepeda motor di Indonesia bisa saja semakin berkembang. Pada tahun 2022, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penjualan sepeda motor sebanyak 5,2 juta unit dan bisa mencapai puncaknya.

Menurut Sekretaris Jenderal AISI Hari Budianto, terdapat 130 juta pemilik sepeda motor berdasarkan data Badan Pusat Statistik (PBS).

“Jumlah sepeda motor berbasis ERI (Electronic Registration Identification) Polri sebanyak 128 juta dan ini bisa dikembangkan lebih lanjut,” kata Hari di IIMS 2023, Senin (20/2/2023).

Baca Juga: Dengan Rp 40 Jutaan, Bisa Dapat Motor Apa Saja di IIMS 2023?

Hari menjelaskan mengapa hal itu masih bisa berkembang jika dimoderasi dalam 10 tahun terakhir. Misalkan sebelum Covid, rata-rata penjualan sepeda motor tahunan adalah sekitar 6 juta unit.

“Kalau 6 juta kali 10 tahun jadi 60 juta kendaraan, masih bisa tumbuh. Total penduduk Indonesia 270 juta, setahun 60 juta sepeda motor, mungkin empat lagi,” ujarnya.

Baca Juga: Daftar Mobil Baru Seharga Rp 100 Jutaan di IIMS 2023

Secara perhitungan, rasio kepemilikan sepeda motor berarti hanya satu dari empat orang atau satu dari empat orang yang memiliki sepeda motor. Ini adalah sesuatu yang masih bisa dikembangkan.

Masih ada empat kali lagi, belum matang, ujarnya.

Menurut Hari, banyak hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan penjualan sepeda motor di Indonesia. Pertama, penjualan terhambat karena kesulitan pasokan chip semikonduktor. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top