virprom.com – Stadion Timnas Indonesia diyakini akan menjadi tempat permusuhan bagi Timnas Australia. Namun, Alessandro Circati disambut baik di Indonesia.
Stadion Gelora Bung Karno dipastikan akan dipadati penonton pada laga Grup C babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2024-2025 antara Indonesia kontra Australia pada Selasa (10/9/2024) pukul 19.00 WIB.
Akun Instagram resmi timnas Indonesia memastikan tiket laga GBK melawan Australia semua kategori sudah terjual habis.
Penonton timnas Indonesia di GBK diyakini akan mengejutkan Australia yang mengawali perjalanannya di Grup C dengan kekalahan 0-1 dari Bahrain.
“Saya pikir suasana bermusuhan ini seharusnya membuat Anda lebih bersemangat. Saya tidak berpikir ini bermusuhan,” kata pelatih Australia Alessandro Circati seperti dikutip dari situs resmi Socceroos.
Baca juga: Indonesia v Australia: STY kalahkan Arnold 5-0
“Menurut saya, ini harus menjadi energi yang mendorong kebahagiaan Anda. Ini akan membuat Anda bertindak. “Ini menyemangati saya”
“Itu membuat saya ingin menang lebih banyak lagi melawan semua penggemar yang mungkin tidak mendukung Anda untuk membuktikan bahwa mereka salah dan benar-benar menunjukkan kepada mereka bahwa 70.000 orang tidak mempengaruhi cara saya bermain,” kata Circati. Bek Australia saat ini bermain untuk Parma. # Bek sepak bola Alessandro Circati dicintai oleh penggemar di seluruh dunia ????
Kesempatan spesial di Indonesia bersama penggemar lokal @ParmaCalcio_en ???? pic.twitter.com/YQ3nMoVuEx – Subway Socceroos (@Socceroos) 9 September 2024
Sebelum bersiap menghadapi lingkungan GBK yang keras, Circati yang berusia 20 tahun merasa sangat diterima di Indonesia.
Baca juga: Indonesia v Australia: Peringkat FIFA STY yang jauh percaya pada energi muda Garuda
Ya, dia diterima oleh fans Parma di Indonesia.
“Tentu saja menyenangkan merasa dicintai di negara di mana orang-orang oposisi seharusnya memusuhi kami,” kata Circati.
“Tetapi yang jelas Parma terkenal di seluruh dunia, terutama di Indonesia, dan para penggemar telah menunjukkan dukungan mereka kepada saya.”
“Sekitar 20 atau 30 orang datang ke pelatihan kami dengan membawa aksesoris Parma.”
“Saya sangat menyukainya dan itu adalah kenangan indah bagi saya. “Saya yakin kenangan ini akan selalu saya ingat untuk waktu yang lama,” kata bek asal Italia yang pindah ke Australia saat usianya baru satu tahun. Dengarkan berita terkini dan informasi pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.