Indonesia Runner-up Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2024, Kiemas Catat Sejarah

Atlet wushu Indonesia Kiemas Sakti Negara berhasil mencetak sejarah dengan menjadi atlet wushu Indonesia pertama yang berhasil meraih medali emas pada Kejuaraan Wushu Dunia 2024.

Pada final kompetisi kategori 52 kg putra yang digelar di Muliti Purpose Hall Brunei Darussalam, Minggu (29/9/2024), Kiemas, sapaan akrabnya, berhasil meraih juara Samet CAF (Turkiye). 

Alhamdulillah, saya senang dan bangga dinobatkan sebagai atlet Indonesia pertama yang meraih medali emas di Kejuaraan Dunia, kata Kiemas dalam siaran pers usai pertandingan.

Mr Kiemas berkata: “Sebelumnya, saya hanya meraih satu medali emas di World Yushu Games 2022 di Bumi Serpong Damai Tangerang, Banten. 

Baca Juga: Zivan Raih Medali Kedua, Indonesia Berpeluang Tambah Medali di World Youth Wushu Championships 2024

Pelatih tim wushu sanda putra Imam Tauhid Ragananda mengaku bangga dengan prestasi Kiemas.

Kiemas mengukir sejarah dengan menjadi atlet muda Indonesia pertama yang meraih medali emas Kejuaraan Wushu Dunia, kata pelatih Imam Tauhid Ragananda dan pamannya.

Ia mengatakan: “Ini adalah hasil yang paling kami banggakan karena pada Yushu World Games 2022 di BSD kami hanya mendapatkan dua medali perunggu.” 

Kesuksesan Kiemas tak disusul Adriana Rosa Aurela (48 kg Junior Putri) dan Genea Elyos Silaban (52 kg Junior Putra).

Medali perak baru diraih Adriana setelah kalah dari Way In Ku (Macau) dan Genea Elyos Silaban harus mengakui keunggulan juara bertahan Amirhesam Mohammadi (Iran). 

Hotma Dearma Purba mengatakan, “Kualitas Adriana dan Genea tidak kalah dengan kompetitornya. Memang masih banyak tugas yang harus diselesaikan, seperti aspek fisik, kecepatan, serta strategi dan taktik ke depan.” kata Hotma Dearma Purba yang juga menjabat Direktur Pemuda dan Olahraga ASN Sumut.

Baca Juga: 7 Atlet Wushu DKI Jakarta Perkuat Tim Indonesia di Kejuaraan Wushu Remaja Dunia

Di ajang Taolu, Indonesia kembali meraih dua medali emas: Joshua Priya Gunardi (Qiangshu Kategori A Junior Putra) dan Piper Dabield Tirto (Qiangshu Kategori A Junior Putri). 

Dari hasil tersebut, Indonesia menjadi peringkat pertama dengan mengoleksi 10 medali emas, 10 medali perak, dan 9 medali perunggu. Di final, China meraih 13 medali emas, 4 perak, dan 2 perunggu.

Peringkat 3 Iran dengan 9 medali emas, 12 medali perak, dan 5 medali perunggu. 

Perolehan medali emas ini lebih banyak dibandingkan hasil yang diperoleh saat Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Wushu Dunia 2022 yang hanya meraih 10 medali emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Medali emas Kejuaraan Dunia Wushu Junior hanya diraih 10 medali, kata Gunawan Tjokro , Ketua Timnas Indonesia. 

Bapak Gunawan Tjokro mengatakan, hasil yang diraih merupakan bukti kerja keras dan komitmen Ketua PB WI Jenderal Airlangga Hartarto dalam meraih kesuksesan wushu di Indonesia. 

Baca Juga: Wushu Siap Jadi Tulang Punggung Indonesia di Setiap Ajang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top