Indonesia Music Night di Sydney, Kukuhkan Musik sebagai Bahasa Universal

SYDNEY, virprom.com – Malam Musik Indonesia, sebuah acara yang diselenggarakan oleh KJRI Sydney, Australian Institute of Music (AIM) dan Infinity Health, dihadiri lebih dari 100 orang untuk merayakan dua tonggak penting, kemerdekaan Indonesia. Republik. HUT Indonesia ke-79 dan HUT ke-75 terjalinnya hubungan diplomatik Indonesia-Australia.

Acara ini diadakan di AIM Amphitheatre, tempat pertunjukan musik yang ramai, dimana mahasiswa, alumni, staf dan teman-teman AIM berkumpul untuk serangkaian kegiatan yang merdu.

Berdasarkan siaran pers yang diperoleh virprom.com dari KBRI Sydney (15 Agustus 2024), Malam Musik Indonesia menghadirkan repertoar khusus yang memadukan musik klasik dan kontemporer yang menampilkan keberagaman dan keberagaman budaya Indonesia dan Australia. Kemakmuran

Baca selengkapnya: Berikut daftar konser di Eropa yang menjadi sasaran teroris

Acara tersebut juga disiarkan langsung di channel YouTube AIM dan telah disaksikan sebanyak 419 kali hingga postingan ini dibuat.

Dalam sambutannya, Konjen RI Sydney, Vedi Kurnia Buana, menyoroti pentingnya hubungan people-to-people antara Indonesia dan Australia dalam implementasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA).

“Musik malam ini adalah salah satu ekspresi terbaik dari ikatan kuat dalam komunitas kami,” katanya.

Bedi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada AIM dan Infinity Health atas kontribusinya dalam mempererat hubungan Indonesia dan Australia.

Bedi menegaskan, musik adalah bahasa universal.

“Musik adalah bahasa universal yang melampaui batas-batas budaya. Melalui musik kita dapat terhubung, memahami, berempati, dan berkolaborasi.”

Pesan tersebut disertai dengan pesan video dari musisi ternama Tanah Air seperti alumni AIM dan rekannya Indra Lesmana, Dwiki Dharmawan, dan I Wayan Balawan.

Baca Juga: Label Musik Tuntut Penulis Lagu AI Suno Atas Pelanggaran Hak Cipta

Mereka menekankan bahwa musik merupakan bahasa global yang dapat mempersatukan kelompok dari berbagai latar belakang, media soft diplomacy dan membuka banyak peluang kerja sama semua pihak.

Musik juga membangun jembatan antar budaya dan negara dan tentunya mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Australia.

Sementara itu, Director of Educational Engagement and Learning AIM Julian Gough menyampaikan rasa terima kasih dan rasa bangganya kepada seluruh pihak yang telah membantu lancarnya acara Malam Musik Indonesia.

“Saya bangga bisa berada di sini dan menjadi tuan rumah acara ini untuk pertama kalinya dalam rangka memperingati 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik Indonesia dan Australia,” kata Julian.

Para artisnya antara lain mahasiswa WNI/ekspatriat, dosen dan alumni AIM yang menyanyikan lagu-lagu Indonesia seperti “Tanah Airku”, “Bengawan Solo”, serta “Jual Hati”, “Sang Dewi” dan “Punya Hati”. . “Pertunjukan ini mempererat ikatan emosional antara penonton dengan warisan budaya Indonesia dan juga menambah kemeriahan pertunjukan malam itu.

Selain itu, akan ada musik instrumental antara lain solo biola dan permainan “Dabanuri Fantasia” dengan iringan piano, serta solo piano dalam rangka memperingati 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik Indonesia dan Australia. Medley lagu indonesia.

Baca juga: Chechnya Larang Musik Dance yang Terlalu Cepat atau Terlalu Lambat

Penampilan luar biasa mahasiswa dan alumni AIM memperkaya keberagaman musik dan menampilkan bakat luar biasa generasi muda Indonesia. Dengarkan berita terkini dan pilihan terbaik kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk menonton Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top