Jakarta, virprom.com – Badan Usaha Milik Negara (BUMN), MIND ID, telah menguasai 14 dari 47 produk pertambangan kritis dan strategis untuk mendukung terciptanya ekosistem baterai kendaraan listrik (EV).
Dilo Seno Widagdo, Direktur Portofolio dan Pengembangan Bisnis Mind ID, mengatakan pihaknya telah menyusun peta jalan yang fokus pada pengelolaan sumber daya tersebut untuk meningkatkan perekonomian nasional.
“MIND ID mendukung pengembangan industri strategis Indonesia, dalam hal ini mendukung ekosistem EV battery. Kita kelola dari atas, dari middle stream, dari bawah hingga regulasi pasar,” ujarnya dalam diskusi MINDialogue, Senin (24 /6). /2024).
Baca juga: Truk Wajib Pasang RUP di Samping dan Belakang
Dilo memiliki permintaan yang besar terhadap baterai kendaraan listrik atau kendaraan listrik.
Setidaknya satu baterai EV mengandung 33,34 persen grafit/karbon, 25 persen nikel, 19,23 persen aluminium, 12,82 persen tembaga, dan 3,21 persen mangan, kobalt, dan litium.
Dalam konteks ini, MIND ID berharap permintaan bahan mineral untuk kendaraan listrik terus meningkat. Permintaan yang besar ini telah meningkatkan permintaan dan harga mineral di Indonesia.
“Kami tidak ingin menguasai semua mineral strategis, hanya yang penting dan mendukung ekosistem baterai EV,” ujarnya.
Baca juga: Indonesia Dekati Jepang untuk Produksi Kendaraan Listrik
“Selain itu, permintaan dan pasokan global juga harus kita kendalikan. Kita juga merupakan pemain utama dalam rantai pasok global (produk mineral). Jadi ketika RAKAB timah dihentikan, maka harga (di pasar internasional) akan langsung naik.” kata Dilo.
Sementara itu, Senior Vice President Macquarie Group Donnie Setiadi mengatakan Indonesia mempunyai peluang untuk mengembangkan mineral utama melalui identifikasi mental.
“Kalau dilihat dari sisi intelektual, sumber dayanya sudah sangat melimpah dan Indonesia diharapkan mampu menyuplai 55 persen kebutuhan nikel dunia pada tahun 2023 dan akan meningkat menjadi 75-80 persen pada tahun 2029,” ujarnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.