Indonesia Kecam Kebiadaban Israel di Gaza, Minta Dunia Internasional Bertindak!

JAKARTA, virprom.com – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengutuk keras tindakan kekerasan yang dilakukan Israel di Gaza, Palestina.

Diketahui, 210 warga Palestina tewas di tangan tentara Israel dan lebih dari 400 orang terluka akibat bombardir Israel di Gaza.

“Indonesia mengutuk keras serangan berulang-ulang yang dilakukan Israel di Gaza, termasuk di Kamp Nuseirat,” tulis Kementerian Luar Negeri melalui akun X, @Kemlu_RI, Minggu (9/6/2024).

Baca juga: Israel Selamatkan 4 Sandera dan Bunuh 210 Warga Palestina

Indonesia menyerukan kepada dunia internasional untuk segera menghentikan tindakan kekerasan Israel terhadap masyarakat Gaza.

“Indonesia ingin mengakhiri perang dan mengakhiri perang di Gaza secara permanen,” kata pemerintah Indonesia.

Kantor pers pemerintah di Gaza mengumumkan bahwa jumlah orang yang dibunuh oleh Israel di Kamp Nuseirat Pusat di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 210 orang, dan lebih dari 400 orang terluka.

Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa penuh dengan orang-orang yang terluka dan mayat-mayat yang terluka, kebanyakan anak-anak dan wanita yang ditempatkan di koridor rumah sakit karena kurangnya tempat tidur dan persediaan medis.

Baca juga: TNI Siapkan Dua Program di Gaza, Buka RS Lapangan dan Datangkan Pasien ke Indonesia

Pemboman Israel menghantam Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah.

Juru bicara rumah sakit Khalil Al-Daqran mengatakan banyak korban luka berisiko meninggal karena kondisi yang buruk dan kurangnya perawatan medis.

Sebelum kejadian, juru bicara rumah sakit mengatakan 55 orang telah meninggal karena kepadatan yang berlebihan dan tidak dapat menerima lebih banyak lagi.

Al-Daqran meminta warganya untuk mendonorkan darahnya, dan juga meminta komunitas internasional untuk turun tangan menghentikan kekejaman tersebut.

Ambulans terus mengangkut orang-orang yang terluka dari berbagai kamp Nuseirat, yang menjadi sasaran pemboman besar-besaran Israel.

Baca juga: Sampaikan Inisiatif Khofifah, Prabowo: Jatim Siap Terima Seribu Ibu dan Anak Palestina Diantar ke Pesantren.

Juru bicara Bulan Sabit Merah Gaza mengatakan kepada Al Jazeera bahwa tentara membunuh banyak orang dan membunuh banyak orang yang terluka dan terluka, dan mengatakan bahwa kesehatan mengalami kekurangan yang parah setelah Israel mengambil kendali atas penyeberangan Rafah.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyebutkan, banyak orang tewas dan terluka yang tiba di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa, kebanyakan anak-anak dan perempuan, akibat bombardir Israel di beberapa tempat di Gaza. Dengarkan berita terbaru dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk menemukan Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top