Indonesia Ice Skating Open 2024 Figure Skating Resmi Dibuka, Bukti Eksistensi Atlet Olahraga Musim Dingin di Indonesia

virprom.com – Kejuaraan Ice Skating Open (IISO) 2024 kembali digelar pada kategori skating. Ajang ini merupakan wadah ideal bagi para atlet muda.

Turnamen tersebut akan digelar di Bintaro Xchange Rink (BX Rink), Bintaro. Pesertanya tidak hanya berasal dari daerah sekitar, tapi juga dari Jakarta, luar Jakarta, bahkan daerah penyangga.

FYI, IISO merupakan kompetisi skating dengan peserta mulai dari balita hingga senior. Sedangkan mereka akan bertanding dalam 10 kategori yaitu teknik, seni, footwork, lighting, kejutan, kompetisi kecepatan, gaya bebas, team bonding, tim sinkronisasi, dan tim produksi.

Penyelenggara dan Direktur Kompetisi Indonesia Ice Skating Open 2024 Wiwin Salim Darmawan mengatakan BX Rink berusaha menjaga kesinambungan kejuaraan skating ini. Tahun ini, Indonesia Ice Skating Open Cup akan diselenggarakan untuk yang ke-9 kalinya.

“Acara ini kami upayakan diadakan setiap tahun, dan jumlah peserta tahun ini meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu,” kata Wiwin, Manajer BX Rink, dalam keterangan yang diterima virprom.com, Jumat (7). ). /6/2024).

Antusiasme para olahragawan muda sungguh meningkat pada ajang ini. Pada tahun 2023, Indonesia Ice Skating Open akan diikuti sebanyak 294 atlet, tahun ini terdaftar 371 atlet, tuan rumah Banten, serta peserta dari Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta.

Peserta yang mendaftar berasal dari enam arena, antara lain BX Rink, Sky Rink, Oasis Center Arena, Gardenice Skating (Bandung), SCH Ice Skating Arena (Yogyakarta) dan McSquare Ice Skating (Surabaya).

Malaika Khadijah (13 tahun), salah satu skater, mengatakan kompetisi ini bukan sekadar soal kemenangan. Ajang ini dapat dijadikan wadah pengembangan diri bagi para atlet muda.

“Kompetisi IISO 2024 tidak hanya soal medali atau piala, tapi semangat kompetisi yang sehat, peningkatan diri dan tentunya persatuan,” jelas Khadijah.

Dia melihat persaingan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang.

Tidak hanya atlet-atlet muda saja yang antusias, namun masyarakat berusia di atas 40 tahun pun ikut mendaftar dalam kompetisi ini, skater tertua berusia 53 tahun.

“Saya sekarang berusia 53 tahun dan saya akan selalu mendukung skating 100 persen. Karena skating telah mengajarkan saya untuk lebih gigih dalam segala aspek kehidupan. Sebenarnya saya suka berolahraga. Ice skating dapat memperkuat otot dan meningkatkan kesehatan masyarakat. “Untuk bisa berdiri tegak di atas es tidak cukup hanya dengan meregangkan otot saja, karena saya juga perlu mengembangkan kontrol keseimbangan dan daya tahan,” kata Emanuel Andhy, peserta tertua kompetisi tersebut.

Wiwin berharap kompetisi baru ini dapat meningkatkan bakat para atlet muda. Selain itu, acara ini diharapkan dapat mempersiapkan para atlet muda untuk menjadi profesional dan meraih hasil yang baik di Kejuaraan Skating Dunia.

Yang terpenting, IISO merupakan ajang latihan untuk mempersiapkan atlet menghadapi PON 21 di Aceh, Sumatera Utara, dan Asian Winter Games di Harbin, China. Dalam hal ini, Federasi Ice Skating Indonesia (FISI) Banten terus mendukung persiapan para atlet meluncur di BX Rink, baik untuk kompetisi dunia maupun latihan.

“Tujuan dari kompetisi ini adalah untuk mengembangkan bakat para peserta.” “Kami sangat berharap, segala manfaat dan bakat para atlet yang lolos nantinya – khususnya para atlet muda – cocok untuk mengembangkan kemampuannya di bidang profesional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top