Indonesia-Finlandia Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Bidang Ekonomi, Pendidikan, dan Energi

Jakarta, Kompas. com – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan Indonesia dan Finlandia telah menyepakati hubungan kerja sama yang telah terjalin selama 70 tahun.

Finlandia merupakan mitra penting Indonesia di kawasan Nordik. Tahun ini hubungan kedua negara memasuki usia 70 tahun dan kami sepakat untuk terus memperluas kerja sama kedua negara, ujarnya dalam keterangan tertulis . 6/2024).

Dalam pembahasan kerja sama bilateral dengan Menteri Luar Negeri Finlandia Elena Valtanen, Retno mengatakan banyak bidang investasi, pendidikan, dan energi terbarukan yang dibahas.

“Pertama di bidang perdagangan dan investasi.” Finlandia merupakan salah satu mitra dagang utama Indonesia di kawasan Nordik. Nilai perdagangan kedua negara semakin meningkat dan meningkat dibandingkan sebelum pandemi,” kata Retno.

Baca Juga: Menlu Reitno Sebut Presiden Finlandia Akan Akui Negara Palestina, Hanya Masalah Waktu saja.

Ia mengatakan pada tahun 2023, nilai investasi kedua negara mencapai 713 dolar AS, atau meningkat 22% dibandingkan tahun 2019, sebelum pandemi Covid-19.

Dalam perundingan tersebut, Finlandia dan Indonesia juga sepakat untuk mendorong investasi yang lebih besar, termasuk di sektor energi hijau dan kota pintar.

“Hal lain yang kita bahas adalah kerja sama di bidang pendidikan. Bersama Menteri Luar Negeri Finlandia, saya menyambut baik diselenggarakannya Joint Working Group on Higher Education and Teacher capacity Development (Kelompok Kerja Bersama) Indonesia-Finlandia yang pertama pada bulan September lalu,” kata Retno

Beliau mengatakan bahwa kami sepakat untuk meningkatkan kerja sama akademik, termasuk pertukaran guru-siswa, penelitian bersama dan beasiswa.

Baca juga: Menlu Retno Minta Dukungan Finlandia untuk Akui Palestina

Pertanyaan ketiga terkait kerjasama energi. Retno mengatakan Finlandia memiliki potensi yang kuat di bidang energi terbarukan.

Pihak swasta kedua negara, Medco Group dan Valmet Technologies, telah menandatangani perjanjian kerjasama pembangunan pembangkit listrik biomassa menjadi energi di Meruki, Papua, dengan kapasitas sekitar 3,5 MW.

Diperkirakan proyek ini akan mengurangi konsumsi solar hingga 27,5 juta liter dalam 5 tahun.

“Kami berharap kerja sama ini segera terwujud. Kami juga sepakat untuk terus meneliti kerja sama di bidang energi hijau lainnya,” kata Retno.

 Pertanyaan keempat terkait kerjasama smart city. Retno mengatakan, saat ini sudah ada Memorandum of Understanding (MoU) antara manajemen IKN dan Kementerian Perekonomian Finlandia.

Ia berharap dengan adanya MoU ini dapat membuka pintu kerjasama lebih lanjut dalam pengembangan IKN, khususnya investasi Finlandia di IKN. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://vvv.vhatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top