Indonesia Akselerasi Layanan dan Diplomasi di Luar Negeri lewat Digitalisasi

virprom.com – Indonesia kini berada di persimpangan dan masa penting transformasi digital pemerintah yang akan membentuk kehidupan digital Tanah Air dalam beberapa tahun ke depan.

Kunci keberhasilan transformasi digital terletak pada perubahan manajemen dan budaya di sektor pemerintahan di semua sektor, termasuk di luar negeri. 

Hal itu disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas saat menyambut para pejabat negara (ASN) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) pada Selasa (6/8). / 2024).

Anas mengatakan, digitalisasi menjadi bagian penting dalam penerapan “Metode Pembayaran Pelayanan” dalam pembangunan infrastruktur yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Ini Bulan Agustus, Kapan Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka? Pernyataan Kemenpan-RB dan BKN

“Hal ini dapat kita jadikan sebagai motor penggerak peningkatan kualitas pelayanan Indonesia dan operasional luar negeri,” kata Anas dalam siaran persnya, Rabu (7/8/2024). .

Transformasi digital yang sukses memerlukan jaringan terintegrasi dan kerangka peraturan untuk memberikan layanan terintegrasi.

“Lebih dari sekedar kolaborasi, perubahan ini harus didukung oleh pemikiran digital yang maju dan dukungan talenta digital terbaik.”

Anas mengatakan transformasi digital Indonesia telah diakui oleh banyak organisasi internasional atau pakar digital yang mengikuti hukum.

Baca Juga: Kemenpan-RB Umumkan Persyaratan Akhir Pendaftaran CPNS 2024, Cek Detailnya!

Namun, sambil memantau transformasi digital, Kementerian Tata Kelola dan Reformasi Birokrasi terus menggali praktik terbaik digitalisasi pemerintahan di negara berkembang, kata Anas.

Menurutnya, reformasi birokrasi menjadi salah satu topik utama pemerintahan Indonesia saat ini. Dengan reformasi yang tepat, Indonesia dapat meningkatkan efisiensi, transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Melalui pertemuan ini, Anas berharap Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan KBRI Wellington dapat bekerja sama lebih baik lagi dalam melaksanakan reformasi birokrasi yang efektif.

“Selanjutnya kami berharap bapak dan ibu KBRI Wellington dapat memberikan ide-ide dan gagasan-gagasan baru yang kreatif berdasarkan pengalaman dan pengalaman bapak/ibu yang diamati selama bekerja di Selandia Baru,” kata Banyuwangi.

Baca juga: Kemenpan-RB Terbitkan Kebijakan Pengadaan PNS 2024

Menteri Anas mendampingi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Selandia Baru, Fientje Maritje Suebu saat menyambut ASN di KBRI Wellington.

Anas juga berdiskusi dengan ASN Indonesia di Selandia Baru mengenai tantangan dan peluang ASN di luar negeri, pengembangan keterampilan dan profesi, serta implementasi peraturan baru Kementerian Manajemen dan Reformasi Birokrasi tentang ASN Asing.

Dibahas pula fasilitas dan dukungan ASN di luar negeri, termasuk di bidang kesehatan dan kesejahteraan.

Tak lupa Anas menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kerja para ASN di luar negeri, termasuk KBRI Wellington.

Baca juga: Kemenpan-RB Terima Usulan WTP ke-10, Menteri Anas: Bertanggung Jawab Pembangunan Berkelanjutan

Ia mengatakan, “Saya bangga dengan orang-orang yang berhasil mengatur hubungan negara, memajukan budaya, bisnis, pendidikan, dan investasi, sehingga memajukan hubungan Indonesia dan Selandia Baru,” ujarnya saluran WhatsApp virprom.com : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan WhatsApp sudah terinstal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top