GUANGZHOU, virprom.com – Andry Ciu, CEO PT Indomobil Energi Baru, mengatakan penetrasi pasar EV di Indonesia tidak akan berakhir dengan impor BEV dari GAC Aion pada tahun ini.

Kedepannya, salah satu anak perusahaan Grup Indomobil kemungkinan akan mengimpor mobil listrik berteknologi hybrid ke Indonesia.

Langkah tersebut merupakan kontribusi Pemerintah Indonesia dalam percepatan era elektrifikasi kendaraan sebagaimana tertuang dalam PP 55/2019.

Baca juga: Lihat Pabrik GAC Aion; Ia dapat menghasilkan satu mobil setiap 53 detik.

Di Tiongkok, GAC Group membawahi banyak merek. Toyota Honda Aion adalah BEV murni; ICE, yaitu Hyper sebagai BEV premium; Mesin GAC pada kendaraan hybrid dan plug-in hybrid (PHEV); China pada Selasa (28/05/2024) mengatakan di Guangzhou.

“Apakah GAC Motor akan masuk ke Indonesia dan bergabung dengan Indomobil?”

Di antara sekian banyak produk GAC, GAC M6 Pro merupakan salah satu SUV kelas menengah, Toyota Alphard. GAC M6 Pro bergabung dengan model GAC GS 3 dan GAC GS 6 sebagai minivan premium.

Baca juga: Perbedaan Pabrik GAC Aion di Indonesia dan Thailand

Rencana ini masih jauh dari realisasi. Grup Indomobil ingin fokus dulu pada Aion dan Hypers.

“Kami akan melihat kemungkinan apa yang ada. Tapi Aion dan Hyper pasti terlibat,” kata Andry. Dengarkan berita bagus dan pilihan berita langsung kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.