JAKARTA, virprom.com – Survei opini politik di Indonesia menunjukkan mayoritas responden atau 90,4 persen puas dengan pelaksanaan Idul Fitri tahun ini.
Tingkat keberhasilan ini umumnya lebih tinggi daripada yang ditemukan oleh responden survei, dengan tingkat keberhasilan 73,9% baik untuk kunjungan ke rumah maupun di luar rumah, kata kepala peneliti merek Hendo Prosciutto.
“Kami menemukan 73,9% responden merasa sangat puas dan sangat puas. Kami membuat dua kelompok (yang pulang ke rumah dan yang tidak pulang). Namun jika kami secara spesifik mengelompokkan mereka yang pulang kampung, tingkat kepuasannya meningkat menjadi 90,4. persen,” ujarnya. Selasa (14/5/2024) dalam konferensi pers online.
Baca Juga: Belajar di Luar Negeri Kecelakaan Bus: Takut, Kecelakaan Terjadi Setelah Mudik Berakhir
Hendro menjelaskan tamu yang menyatakan puas sebanyak 90,4 persen, berbanding 32,8 persen yang menyatakan sangat puas, dan 57,6 persen yang menyatakan sangat puas.
Sedangkan sisanya sebanyak 5,6% menyatakan tidak puas, 1,7% tidak puas, dan 2,3% tidak menjawab.
Sedangkan yang menyatakan puas sebanyak 73,9%, sangat puas sebanyak 22%, sangat puas sebanyak 51,9%, tidak puas sebanyak 8%, tidak puas sebanyak 3,1%, dan tidak menjawab sebanyak 15%. .
Artinya, masyarakat yang mudik memiliki tingkat kepuasan atau kepuasan terhadap proses mudik lebih tinggi dibandingkan yang tidak. Mereka bisa merasakannya langsung, merasakan kehangatan dan kekeluargaan, serta semangat bahagia,” ujarnya.
Baca Juga: Kajian Mudik, Jokowi Sepakat Perpanjang Kereta Jarak Jauh
Peneliti lain, Baono Kumoro, melanjutkan, mayoritas responden atau 86,5% menyatakan polisi lalu lintas (polantas) membantu saat perayaan Idul Fitri kemarin.
Hal ini tidak lepas dari beberapa strategi lalu lintas negara yang digunakan oleh kepolisian negara untuk mengurangi dan mencegah kemacetan lalu lintas, seperti arus satu arah, arus berlawanan, dan lain-lain.
“Banyak orang mengira polisi lalu lintas akan membantu mereka dalam perjalanan pulang atau dalam perjalanan pulang,” katanya dalam konferensi tersebut.
Berdasarkan informasi, populasi sasaran penelitian ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas, sudah menikah dan memiliki telepon seluler, yaitu sekitar 83% dari total penduduk negara.
Sampel berjumlah 1217 responden yang dipilih dengan menggunakan metode random digit dialing (RDD). RDD adalah proses pembuatan angka acak.
Margin of error survei diperkirakan sebesar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95% berdasarkan simple random sampling. Wawancara terhadap responden dilakukan melalui telepon oleh tenaga terlatih. Dengarkan pilihan berita dan pembaruan terbaik kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda virprom.com Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.