ICW Ungkap Jumlah Kasus Korupsi di Desa Paling Tinggi

JAKARTA, virprom.com – Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat jumlah kasus korupsi di tingkat desa tertinggi pada tahun 2023.

Berdasarkan laporan ICW, sepanjang tahun 2023 terdapat 187 kasus korupsi di desa. Berdasarkan temuan mereka, praktik korupsi terbesar di luar perdesaan adalah pemerintahan (108 kasus), pelayanan publik (103 kasus) dan perbankan (65 kasus).

“Memang dibandingkan dengan jumlah desa yang mencapai 75.265 desa di seluruh Indonesia, jumlah kasus korupsi yang dipantau tidaklah sedikit.

ICW melanjutkan, “Namun perlu ditegaskan bahwa hal tersebut mungkin saja merupakan peristiwa salju, sehingga patut diduga bahwa kasus-kasus lain di sektor perdesaan masih belum terungkap oleh penegak hukum.”

Baca Juga: ICW mencatat 731 kasus korupsi pada tahun 2023, jumlahnya meningkat signifikan.

Kerusakan yang terjadi pada sektor pedesaan pada tahun 2023 telah merugikan pemerintah sekitar 162,2 miliar real.

Menurut ICW, peningkatan korupsi di desa tidak bisa dibedakan dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dengan Alokasi Kredit Perdesaan.

Sebab pada tahun 2023, pemerintah akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp68 triliun untuk 75.265 desa di seluruh Indonesia.

Artinya, satu desa mampu mengelola anggaran desa sebesar 903 juta Rial.

Baca juga: Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi yang Diusut Pencucian Uang di 2023

“Meski anggaran tersebut bertujuan untuk menyalurkan bantuan secara adil tanpa menghormati prinsip transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas, namun dana desa dikhawatirkan menjadi sarang korupsi,” jelas ICW.

Meskipun korupsi merupakan kasus yang paling banyak terjadi, korupsi keuangan pedesaan bukanlah bagian yang paling banyak menimbulkan kerugian bagi pemerintah akibat korupsi.

Berdasarkan laporan ICW, kerugian pemerintah terbesar sepanjang tahun 2023 terjadi pada sektor telekomunikasi dan informasi (Rs 8,89 triliun), perdagangan (Rs 6,7 triliun), mineral (Rs 6,7 triliun), dan utilitas. (Rp 3,26 triliun).

ICW juga mencatat tren korupsi di Indonesia terus meningkat dari tahun 2019 hingga 2023. Pada tahun 2023, tercatat 79 kasus dengan 1.695 tersangka.

Baca juga: ICW Desak Jokowi Tak Tunda Pengumuman Anggota Dewan Pimpinan KPK.

Jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan musim 2022 yang mencapai 579 kasus dengan 1.396 suspek.

Pada tahun 2019, terdapat 271 kasus korupsi dengan 580 tersangka, 444 kasus dengan 875 tersangka, dan 533 kasus korupsi dengan 1.173 tersangka pada tahun 2021. Dengarkan berita terkini dan pilih berita langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top