Ibu Ini Bingung, Niat Ajarkan Kerja Keras dengan Berjualan, Sang Anak Malah Minta Berhenti Sekolah Usai Raup Rp 21,6 Juta dalam 10 Hari

BEIJING, virprom.com – Seorang ibu di “Negeri Tirai Bambu” mengaku kekesalannya setelah putranya meminta berhenti sekolah karena senang belajar berjualan makanan yang tersebar di China belakangan ini.

Ceritanya bermula ketika seorang ibu di Provinsi Jiangsu mengizinkan putranya berjualan makanan bersamanya saat liburan semester.

Dia melakukan ini tidak lain karena dia ingin mengajari putranya yang berusia 17 tahun tentang kerja keras dan kehidupan yang keras.

Baca selengkapnya: Ibu Hong bahagia di Tiongkok, dia memiliki anak kembar tiga, yang rajin membaca dan diterima di kamp terkenal.

Namun, hasilnya sungguh tidak terduga.

Sang ibu mengungkapkan bahwa putranya mampu mendapatkan 10.000 China Yuan (sekitar 2,6 juta dolar) hanya dalam 10 hari dengan menjual bahan makanan dari gerobak.

Seperti diberitakan World of Buzz pada Rabu (11/9/2024), kisah sang ibu tersebar di media sosial Douyin di China. Kisah tersebut diposting oleh pengguna akun Douyin @?? diunggah.

“Tujuan saya adalah agar dia melihat betapa sulitnya hidup sehingga dia belajar menghargai semua kesempatan belajar. “Saya tidak pernah mengira dia akan menikmati bisnis ini,” kata sang ibu.

Anak laki-laki itu lulus SMA tahun ini dan melanjutkan ke sekolah kejuruan untuk belajar memasak.

Namun, setelah dia memulai bisnis yang menghasilkan puluhan ribu yuan dalam waktu kurang dari dua minggu, dia berubah pikiran untuk kembali ke sekolah.

“Dia mengatakan kepada saya bahwa tidak perlu kembali ke sekolah. “Sekarang dia hanya ingin mengikuti saya untuk membuka toko,” kata wanita itu.

Putranya membuka stand pada jam 4 sore setiap hari dan sibuk sampai jam 2 atau 3 pagi.

Baca Juga: Wanita Ini Dikira Sudah Mengatasi Bau Ketiak, Hingga Dipaksa Toko Untuk Membeli Gaun Pengantin Seharga Rs 4,3 Juta Yang Baru Dicobanya.  

Meski putranya menghasilkan banyak uang hanya dalam beberapa minggu, sang ibu mengakui bahwa situasinya tidak sesuai harapannya dan rencananya gagal.

“Saya benar-benar ingin dia ‘menderita’ sedikit dan kembali ke sekolah. “Saya sudah berkali-kali membujuknya untuk kembali bersekolah, namun dia tetap ingin tinggal bersama saya agar saya bisa membuka kandang,” ujarnya.

Pada akhirnya, ibu asal Tiongkok itu tak punya pilihan selain menghormati keinginan anaknya. 

“Saya tetap berharap anak saya tetap bersekolah,” ujarnya.

  Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top