Ibu Hamil Puasa, Perhatikan Anjuran Makan Berikut

virprom.com – Ibu hamil yang berpuasa disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks dalam jumlah yang cukup.

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi lulusan Universitas Indonesia, Dr. Mohammad Fadli Sp.OG menjelaskan, karbohidrat kompleks membantu Anda merasa kenyang lebih lama.

Baca Juga: 5 Faktor Utama Penyebab Susah Hamil, Apa? 8 makanan sehat kaya asam folat yang cocok untuk ibu hamil

Jenis karbohidrat kompleks seperti dilansir dari virprom.com antara lain biji-bijian, sayur mayur, polong-polongan, dan kacang-kacangan.

Makan karbohidrat kompleks, jangan makan telur, jangan makan tepung seperti mie, sebaiknya makan karbohidrat kompleks seperti kentang dan nasi merah, kata Fadli, Jumat (15/3/2024).

Ia menambahkan, saat kehamilan memasuki trimester kedua dan ketiga, sebaiknya ibu hamil menambah 500 kalori lagi sehari dengan mengonsumsi karbohidrat, protein, sayur mayur, dan buah-buahan.

Penting juga untuk memenuhi konsumsi air putih dan susu sebanyak 2,5 liter untuk menjaga tumbuh kembang janin.

“Jangan lupa minum susu, karena ada penelitian susu melindungi anak kecil. Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil minum susu di pagi hari untuk melindungi anaknya dari gangguan tumbuh kembangnya, kata dokter yang bekerja di RS Pondok Indah Jakarta ini.

Namun sebelum melanjutkan puasa, Fadli menyarankan agar ibu hamil diperiksakan ke dokter kandungan untuk memastikan ukuran janin sesuai dengan usia kehamilan dan ibu boleh berpuasa.

Baca juga: Pernah Pakai Kondom, Masih Ada Risiko Hamil? Apakah puasa mengurangi jumlah ASI?

Pastikan juga cairan ketuban cukup dan aliran darah dari tali pusat ke plasenta lancar.

Ibu hamil trimester pertama disarankan untuk menghindari puasa jika masih merasakan mual dan muntah.

Namun jika sudah memasuki kala dua dan tiga dan tidak merasa mual, ibu bisa berpuasa.

“Setelah dua minggu berpuasa, ada baiknya dicek bagaimana pertumbuhan si kecil. Kami berharap berat badan si kecil bertambah dan fase tumbuh kembangnya tetap terjaga,” ujarnya.

Sedangkan gejala puasa pada ibu hamil antara lain dehidrasi, pusing, detak jantung cepat, bau menyengat dan urin berwarna kuning, serta tanda-tanda pergerakan janin rendah atau rendah.

Oleh karena itu, saat ibu hamil berpuasa penting untuk tetap mendengarkan respon tubuh untuk memastikan ibu dan anak tetap sehat. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk menemukan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top