IBL 2024: Satria Muda Sukses Revans, Prawira Takluk di Kandang

BANDUNG, virprom.com – Satria Muda Pertamina Jakarta mengalahkan Pravira Harum Bandung pada laga postseason Indonesia Basketball League (IBL) 2024. 

Pertarungan Pravira Bandung melawan Satria Muda (SM) berlangsung sengit di GOR C-Tra Arena Bandung, Minggu (23 Juni 2024). 

Pertandingan berakhir dengan kekalahan tim tamu Satria Muda, Reinaldo García Zamora dikeluarkan dari lapangan pada kuarter pertama. 

Memimpin di tiga kuarter pertama (29-28, 52-47, 79-66), Pravira harus menyerah di menit akhir dengan skor 97-98. 

BACA: IBL 2024: Empat tim segel tempat playoff, Pravira Bandung masih bersaing.

Artem Pustovy mencetak 26 poin dan mampu melakukan 10 dari 12 lemparan bebas untuk membawa Satria Muda meraih kemenangan. 

Tim Ukraina berhasil melakukannya bahkan ketika mereka dilanggar, dan Pustovy berhasil mengendalikan emosinya dalam permainan dan bertarung hingga akhir. 

Kuarter pertama berlangsung panas dan SM memimpin 15-8 berkat penampilan Zamora. 

Namun, pemain kelahiran Havana itu memiliki hubungan yang tegang dengan roster MVP Brandone Francis, yang menyebabkan kepergiannya. Pravira mengatasi defisit untuk memimpin tipis 29-28 memasuki kuarter pertama. 

Baca Juga: IBL 2024: Wahyu Widayat Jati Cacing Kereta Amartha Hangtuah Jakarta

Yuda Saputera kembali menunjukkan kemampuan tembakan 3 angkanya di kuarter kedua. Antonio Hester terlalu kuat dalam permainan, memberi Pravira keunggulan 52-47. 

Pada kuarter ketiga, SM tampil di bawah par dan tertinggal dua, sebelum pelanggaran teknis terhadap kapten Arky Dikaniya Visnu mengakhiri pertandingan lebih awal, dengan SM masih tertinggal 66-79. 

Memasuki kuarter terakhir, Rashad Cook dari Elgin mampu memanfaatkan kesalahan Pravira dan melakukan sejumlah turnover. 

Titik balik terjadi ketika Brandon gagal melakukan dua lemparan bebas dan kedua tim tidak dapat menemukan momentum untuk berturut-turut 97-96 poin. 

Baca Juga: Keraguan Terjawab di IBL 2024, Hans Abraham Onfire, Pravira Bandung

Pustovi menjadi kunci comeback Satria Muda, dan SM memanfaatkan kegagalan Brandone dengan sukses melakukan tendangan bebas di bawah tekanan fans lawan untuk menang 98-97. 

Pelatih Satria Muda Juvel Sondak mengaku terkejut dengan motivasi anak asuhnya mampu mengatasi defisit dua digit di kuarter terakhir.  

“Saya bersyukur kepada Tuhan kami bisa bangkit di kuarter terakhir karena kami Pravira bermain bagus sebagai sebuah tim dan untungnya kami bisa bangkit di akhir,” kata Yubel. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top