BANDUNG, virprom.com – Sang juara bertahan Pravira Harum Bandung masih berjuang untuk mendapatkan tiket lolos ke Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2024.
Akhir pekan ini kita akan menjalani dua pertandingan berturut-turut melawan Satria Wakan Salatiga pada Sabtu (22/06/2024) dan Satria Muda Jakarta pada Minggu (23/06/2024) di C-Tra Arena, Bandung.
Pravira saat ini berada di urutan ketujuh daftar IBL 2024 dengan 32 poin dan terancam tersingkir dari posisi kedelapan. Rajawali Medan dan Amarta Hangtua Jakarta menyusul di peringkat kesembilan dan ke-10.
Sejauh ini, hingga Kamis (20/06/2024), baru empat tim yang memastikan tiket Kualifikasi IBL 2024, yakni Deva United, Kesatria Bengawan Solo, Satria Muda, dan Pelita Jaia.
Baca juga: IBL 2024, Hans Abraham Onfire, Jawaban Keraguan di Pravira Bandung
Pravira merupakan tim yang hanya memainkan 18 pertandingan, yang merupakan jumlah pertandingan paling sedikit di antara kompetitor lainnya.
Dengan delapan pertandingan tersisa, pelatih Pravira David Singleton ingin timnya fokus menjalani pertandingan satu per satu dan terus meningkatkan diri sepanjang pertandingan.
“Saya rasa kami tidak terlalu memikirkannya (penempatan yang lebih baik) saat ini karena masih banyak potensi,” kata Singleton.
“Kami adalah tim yang paling sedikit bermain. Oleh karena itu, kita masih punya banyak waktu untuk memperbaiki segala sesuatu yang salah,” ujarnya.
Baca Juga: IBL 2024: Vahiu Vidaiat Jati Pelatih Cacing Amartha Hangtuah Jakarta
Dave, sapaan akrab sang pelatih, akan berusaha melanjutkan rentetan apik Pravira yang meraih delapan kemenangan beruntun.
Dengan delapan pertandingan tersisa, anak-anak Pravira bertekad menyelesaikannya dengan baik.
“Kami ingin memenangkan semua pertandingan. “Itulah tujuan yang selalu saya pikirkan, untuk mempertahankan kemenangan beruntun yang kami miliki,” kata Dave.
“Kami sudah meraih banyak kemenangan di sini (kandang) tapi kami juga ingin mempertahankannya dan saya pikir semua pemain menyukai apa yang kami lakukan sejauh ini,” ucapnya.
Baca Juga: IBL 2024, Kembalinya Brandone Francis Tandai Kebangkitan Pravira
Menurut Dave, hingga saat ini Pravira belum menerima apa pun. Sebagai juara bertahan, Pravira seharusnya bisa lebih mudah lolos ke kualifikasi IBL 2024.
Pelatih asal Amerika itu ingin anak asuhnya terus bekerja keras hingga akhir musim agar kejuaraan bisa terus berlanjut di Kota Bandung.
“Saya rasa kami belum mencapai apa pun saat ini.” “Kami telah memenangkan banyak pertandingan, tapi kami belum mencapai kemenangan apa pun,” jelas Dave.
Padahal, kita harus terus bekerja, berbenah, dan berusaha menjadi lebih baik, ujarnya.
“Setiap pemain kami bisa, apakah mereka mencetak 30 poin atau tidak, mereka masih bisa berkembang,” ujarnya. Dengarkan berita terbaik dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk masuk ke saluran WhatsApp virprom.com: https://vvv.vhatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.