Hyundai Masih Hitung TKDN Kona Electric

BOGOR, virprom.com – Hyundai Kona Electric akan segera meluncur di GIIAS 2024. Untuk harga, Hyundai mengumumkan berada di kisaran Rp 500 jutaan sehingga menjadi mobil listrik segmen menengah.

Selain itu, Kona Electric dikatakan menggunakan baterai rakitan rumahan. Disinyalir, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) mobil baru Hyundai bisa meningkat signifikan.

Budi Nur Mukmin, Chief Marketing Officer Hyundai Motors Indonesia, mengatakan TKDN Kona Electric memang sudah tinggi, namun angka pastinya perlu dikaji ulang.

Baca Juga: SPK Hyundai Kona Electric Diklaim Capai 300 Unit

Yang jelas ini pertama kali menggunakan baterai produksi dalam negeri, kata Budi di Bogor, Sabtu (15 Juni 2024).

Sebagai perbandingan, Ioniq 5 buatan dalam negeri memiliki TKDN sebesar 40 persen. Nanti kalau pakai baterai buatan Indonesia bisa meningkat hingga 60 persen.

Kenaikan TKDN tak membuat Hyundai yakin harga jualnya bisa diturunkan. Mengingat banyak komponen yang menentukan harga sebuah mobil listrik.

Baca juga: Penjelasan Kenapa Ban Mobil Bisa Meluncur Saat Berkendara di Tanjakan Terjal

Logikanya iya (lebih murah). Seberapa besar (baterai yang diproduksi di Indonesia) mempengaruhi harga menjadi murah, tergantung faktor lain, kata Budi.

Untuk Kona Electric, belum jelas berapa jumlah 500 juta tersebut. Belum lagi saat ini kondisi makroekonomi terus bergerak seperti melemahnya nilai tukar rupee.

“Sekarang kami berusaha semaksimal mungkin untuk membuat harga menjadi Rp500 juta. Kami berharap tidak ada perubahan drastis yang membuat harga bisa berada di level Rp600 juta,” kata Budi.

Hyundai sendiri tidak membeberkan spesifikasi detail untuk Kona Electric. Diketahui hanya akan ada dua tipe yakni Prime dan Signature dengan jarak tempuh 400 km hingga 600 km. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top