Hyundai Cuek bila Ada Anggapan Miring soal SPKLU

JAKARTA, virprom.com – Mulai Agustus 2024, fasilitas pengisian daya Hyundai EV yang saat ini ada 200 di seluruh Indonesia, hanya akan digunakan oleh pemilik mobil Hyundai.

Dengan kata lain, pemilik merek mobil lain, termasuk mobil listrik China, tidak lagi diperbolehkan mengenakan biaya di fasilitas Hyundai.

Baca Juga: Harga SUV Bekas Mulai Agustus 2024, Fortuner Mulai Rp 137 Jutaan

Franciscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), mengatakan pihaknya akan tuli jika keputusan Hyundai ingin “menang sendiri”.

“Biar masyarakat berpikir saja. Karena selain Charging Station milik Hyundai juga ada PLN secara umum, lalu ada empat operator charger yang sekarang bekerja sama atau beraliansi dengan kita, ini salah satu ekosistem yang ingin kita ciptakan,” Prancis kata di Jakarta akhir pekan lalu.

Prancis mengatakan meski terjadi persaingan mobil listrik antar merek, pihaknya hanya ingin memberikan kenyamanan kepada konsumen.

Saat ini, pada tahun 2020, Hyundai telah menjual sekitar 11.000 kendaraan listrik, menurut Prancis. Oleh karena itu, pihak tidak ingin konsumen Hyundai harus menunggu pengisian daya, meski berada di fasilitas Hyundai.

Baca Juga: Penjualan Sepeda Motor Tumbuh 17% pada Juli 2024

“Apapun persaingan dan lain sebagainya, kami tetap menjadi pelanggan terpenting. Kami yakin akan memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen mobil Hyundai,” ujarnya.

Baca juga: Waspada Mobil Rawan Maling, Berikut Tips Parkir di Rest Area

Selain hanya diperbolehkan bagi pemilik Hyundai, pemilik mobil listrik Hyundai harus membayar biayanya.

Besaran biayanya bervariasi dari SPKLU PLN. Informasi tarif tiap lokasi mungkin berbeda-beda, detailnya bisa dilihat di aplikasi myHyundai. Hyundai menyatakan tidak akan mengambil keuntungan apa pun dari layanan pengisian daya ini.

“Aksesnya mudah dengan menggunakan aplikasi MyHyundai atau kartu RFID. Faktanya, pembeli baru kendaraan listrik Hyundai akan menerima 50 kWh gratis setiap bulan berdasarkan program saat ini,” kata France sebelumnya. Dengarkan berita terbaru dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top