JAKARTA, virprom.com – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali membenarkan Indonesia kekurangan kapal selam untuk mempertahankan perairan luas tersebut.

Hal itu disampaikannya di hari ulang tahunnya yang ke-79 hari ini, menjawab pertanyaan media tentang harapan TNI Angkatan Laut terhadap sistem senjata khusus (alutsista) kapal selam.

“Ke depan TNI AL akan terus menyediakan alutsista untuk menjaga perairan Indonesia, karena perairan kita sangat luas sehingga tidak cukup untuk menjaga perairan di sekitar Indonesia,” kata Ali saat ditemui di Mako Kolinlamil. Dermaga. , Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (10/9/2024).

Baca Juga: Rayakan HUT TNI Angkatan Laut ke-79, KRI Radjiman Widyodiningrat-992 Berlayar di Teluk Jakarta

Langkah tersebut juga menjadi strategi yang dilakukan TNI AL di usianya yang ke-79 hari ini.

“Jadi kita terus mendapatkan alutsista, khususnya kapal dan pesawat,” kata Ali.

Menurut Ali, kapal-kapal tersebut sebagian besar sudah dijual ke luar negeri.

Ia yakin jumlah kapal yang berpatroli di laut Indonesia akan bertambah dalam dua tahun ke depan.

“Seperti PPA (patroli lepas pantai) akhir tahun, semoga bisa datang dari Italia,” kata Casal.

Lalu banyak fregat dari Turki yang tidak datang tahun ini, tahun depan, atau dua tahun ke depan, ujarnya.

Baca Juga: Parade Kapal Perang dan Kapal Selam di Teluk Jakarta Merayakan Tahun TNI AL

Kapal selam TNI Angkatan Laut KRI Kakra 401 juga diluncurkan hari ini di perairan Teluk Jakarta dalam rangka memperingati 79 tahun TNI Angkatan Laut.

Kapal berwarna hitam akan membuat penerima lebih dekat dengan KRI dr. Radjiman Widyodiningrat-992 merupakan tempat pelaksanaan HUT TNI Angkatan Laut ke-79. Dengarkan berita dan pilihan berita kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.