New Delhi, virprom.com – Hujan deras merendam jalan dan jalur kereta api di Mumbai. Hal ini menyebabkan transportasi umum terganggu.

Bahkan, sekolah dan universitas pun terpaksa tutup akibat hujan deras. Tidak hanya itu, lebih dari 20 lakh orang terkena dampak aliran air sungai.

Dilaporkan, hujan lebat terjadi selama enam jam pada pagi hari. Hal itu diungkapkan otoritas sipil dalam keterangannya kepada Reuters, Senin (8/7/2024).

Baca Juga: Penembakan di India, 8 Tewas

Dengan perkiraan akan turunnya hujan lebat dan gelombang setinggi 4,40 meter di kota pesisir, sekolah dan perguruan tinggi ditutup pada hari itu sebagai tindakan pencegahan.

“Lalu lintas padat di jalan raya dan kereta api juga terkena dampaknya,” kata Eknath Shinde, kepala menteri negara bagian Maharashtra di bagian barat, melalui media sosial X.

Dia menghimbau masyarakat untuk tetap tinggal di dalam rumah kecuali mereka perlu keluar.

Para penumpang harus menyeberangi air setinggi lutut yang menenggelamkan beberapa kendaraan di beberapa daerah, sementara lalu lintas di Jalan Tol Timur dan Barat kota itu macet.

Otoritas perkeretaapian terpaksa membatalkan beberapa kereta jarak jauh karena genangan air di jalur tersebut.

Sementara itu, tayangan televisi menunjukkan beberapa kereta komuter di pinggiran kota, yang menjadi transportasi utama jutaan orang sehari-hari, terjebak di jalur yang tergenang air.

Hujan, ditambah dengan jarak pandang yang rendah, memaksa otoritas bandara untuk menghentikan operasi landasan pacu selama lebih dari satu jam mulai pukul 02:22.

Baca Juga: PM India akan berangkat ke Rusia untuk melakukan pembicaraan dengan Putin pada 8 Juli

Menurut situs layanan pelacakan Flightradar24, lebih dari 300 penerbangan ditunda dan 36 penerbangan dibatalkan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.