Hodak Tanggapi Borneo FC Gugur dari Format Championship Series Liga 1

virprom.com – Borneo FC Samarinda harus menerima pil pahit, yakni dipastikan kehilangan gelar juara Liga 1 2023-2024. 

Tim yang dilatih Pieter Huistra menjadi “korban” struktur kompetitif yang dirancang sejak awal musim dengan sistem Championship Series (best four). 

Borneo FC yang mendominasi final Liga 1 pada musim reguler harus kehilangan gelar resmi liga karena kalah dari tim peringkat keempat Madura United di semifinal Liga Champions. 

Borneo FC harus puas di peringkat ketiga melawan Bali United. Sementara Madura United melaju ke final untuk menentukan juara melawan Persib Bandung. 

Baca juga: Hasil Borneo vs Madura United 2-3 (at. 2-4), Sape Kerrab vs Persib di Final Liga 1

Pelatih Persib Bojan Hodak memberikan pendapatnya mengenai format kompetisi Liga 1 2023-2024 dengan sistem empat babak.

Tentu saja performa tersebut menjadi mimpi yang menjadi kenyataan bagi Borneo FC, namun baginya senang melihat Persib melaju ke final.

“Kalau ditanya ke pelatih Borneo soal ini (format Championship Series), tentu dia akan bilang ini kurang bagus karena finis di peringkat pertama. Tapi, bagi saya ini bagus,” kata Hodak. 

Menurut pelatih asal Kroasia itu, Borneo FC menjadi tim yang solid dan konsisten sepanjang regular season dan pantas berada di puncak. 

Sayangnya, hal ini tidak memilih pihak yang memperjuangkan hukum. Persib dan Madura United bisa memperbesar peluang mereka di final dan membuka peluang menjadi juara. 

Musim depan, pelatih Persib yang memiliki rekor 14 pertandingan yang belum pernah diraih sebelumnya, berharap Liga 1 bisa dipertahankan dalam format dua robin only. 

Baca juga: Kata-kata Bojan Hodak yang Menyentuh Hati Bawa Persib ke Final, Patahkan Kutukan Bali United.

Meski penyelenggara turnamen terkadang merancang sistem kemenangan yang berbeda agar lebih menarik, seperti sistem yang digunakan di Liga Australia. 

“Lain kali akan genap jika setiap tim melakukan pukulan (double round robin),” kata Hodak. 

“Namun, saya juga tahu ada beberapa negara yang menggunakan sistem seperti ini, seperti Australia, di sini serupa. Jadi, ini tergantung negara masing-masing,” ujarnya.  Dengarkan berita terbaik dan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top