BEIRUT, virprom.com – Hizbullah bersumpah pada Rabu (18 September 2024) akan membalas ratusan roket Israel yang meledak hampir bersamaan di Lebanon.

Belum ada komentar langsung dari Israel mengenai insiden yang menewaskan sembilan orang tersebut, namun Hizbullah yakin negara tetangganya berada di balik insiden tersebut.

Di antara korban tewas adalah putri seorang anggota Hizbullah yang berusia 10 tahun, sementara 2.800 lainnya terluka.

Baca juga: Ledakan Pager yang Menargetkan Hizbullah Tewaskan 11 Orang, Lukai Ribuan Orang

Serangan itu terjadi beberapa jam setelah Israel mengumumkan operasi militer untuk memperluas perbatasannya dengan Lebanon.

“Kami menganggap musuh Israel bertanggung jawab penuh atas tindakan kriminal agresi ini,” kata Hizbullah yang mengutip AFP.

Koalisi Hamas menambahkan bahwa Israel “pasti akan dihukum atas agresi kriminal ini.”

Dalam pernyataan terpisah di Telegram, Hizbullah berjanji untuk terus berjuang mendukung Gaza.

Baca juga: Ledakan Pager Hizbullah, Apakah Mossad Terlibat dan Apa Dampaknya? Pager Hizbullah meledak, 2.800 orang terluka, rumah sakit di Lebanon penuh sesak

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah akan menyampaikan pidato terkait ledakan pager Hizbullah pada Kamis (19 September 2024) pukul 17.00 waktu setempat.

Menurut Charles Lester dari Middle East Institute, “Bukan hanya baterai litium yang dipaksa bekerja (dan kemudian meledak).

“Bahan peledak plastik berukuran kecil hampir pasti disembunyikan di depan baterai dan dapat diledakkan dari jarak jauh melalui telepon atau pager,” lanjutnya.

Dia menuduh agen mata-mata Israel Mossad menanam bahan peledak yang menyebabkan pager Hizbullah meledak. Dengarkan berita terkini dan pilihan terbaik kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.