Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

JAKARTA, virprom.com – Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI Marsdya (Purn) TNI Donny Ermawan Taufanto menawarkan dukungan operasi gabungan TNI-Polri di wilayah tersebut.

Usulan itu disampaikan Donny Cipulir saat sesi tanya jawab pada konferensi (pasis) personel sekolah di Sesko Angkatan Laut, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2024).

Donny mengatakan, upaya bersama harus dilakukan untuk mencegah konflik TNI-Polri.

Baca Juga: Presiden TNI Perintahkan Keamanan Pilkada Ditanggapi Serius Sebagai Ancaman dan Ancaman Lagi

Sebab, menurut dia, sebagian besar konflik TNI-Polri terjadi dalam skala kecil.

“Kalau kita lihat, pertengkaran yang terjadi selama ini sebagian besar terjadi di bawah sana, antar anggota, hal-hal semacam itu, jadi menurut saya peran pimpinan klub untuk melakukan kegiatan yang lebih terkoordinasi,” ujarnya. . kata Doni.

Menurut Donnie, konflik antar manajer menengah jarang terjadi. Selain itu, menurutnya sinergi hanya terlihat pada level pimpinan senior.

“Saya jarang menyangka akan terjadi perkelahian antara senior dan senior, letnan kolonel, kolonel dan lain-lain. “Tetapi total militernya kecil,” kata Donnie.

“Menurut saya, mari kita lakukan dari TNI-Polri, kebanyakan di satuan kecil, Pangkodim, Komandan Batalyon, Polri, Polri dan lain-lain. Mungkin operasi gabungan bisa dilakukan, bahkan dalam operasi kita selalu melakukannya bersama-sama, sehingga mengurangi kesalahpahaman. ,” dia menambahkan.

Baca Juga: Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Baru TNI AL

Sementara itu, Presiden Sekolah Staf dan Komando (Dansesko) TNI Arif Vidianto mengatakan salah satu hasil pendidikan sesco dan sespim adalah memperkuat sinergi TNI-Polri.

“Seperti yang sudah kami sampaikan, salah satu alasan dilakukannya kegiatan tersebut bukan hanya Sinergi TNI-Polri di tingkat tinggi. Mereka (pasis) adalah calon kapolri dan pasukan sesco menjadi komandan batalyon, komandan pangkalan, mereka adalah pastinya di luar angkasa dan saling berkomunikasi”, kata Arif.

Tahun ini diikuti 1.188 mahasiswa passi dari Sesko TNI, Sespimti Polri, Sespimti Polri, Sespimmen Polri dan Sespimmen Polri.

“Mereka sedang belajar, sehingga menciptakan situasi yang baik dalam arti sinergi yang baik. Nantinya mereka berharap bisa diterapkan di masyarakat,” kata Arif. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top