Hindari Kesalahan Ini agar Kaca Film Mobil Awet

JAKARTA, virprom.com – Memasang kaca film pada mobil merupakan hal yang ingin dilakukan pemilik kendaraan untuk meningkatkan kenyamanan dan privasi saat berkendara.

Namun perlu diingat bahwa setelah pemasangan, ada beberapa batasan yang harus diperhatikan agar kualitas kaca film tetap optimal.

Beberapa langkah sederhana yang diabaikan dapat merusak kaca film yang baru Anda pasang dan mengurangi efektivitas serta tampilannya.

Baca juga: Betapa Rumitnya Hyundai Kona Electric [Video]

Menurut Monita Sherlin, Advertising and Promotion Manager V-Kool Indo Lestari, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari setelah memasang kaca film.

Hindari membuka kaca mobil selama 2 x 24 jam. Hal ini untuk mencegah kaca film retak atau rusak, kata Monita kepada virprom.com.

Kondisi kaca film yang belum benar-benar kering membuatnya rentan terhadap gangguan fisik seperti terbukanya jendela.

Selain itu, Moneta juga mengingatkan untuk tidak menempelkan apapun pada kaca film, termasuk stiker.

“Biasanya sesuatu yang menempel pada kaca film akan menimbulkan gelembung.

Gelembung-gelembung ini tidak hanya merusak tampilan kaca film, tetapi juga mengurangi daya tahan dan efisiensinya.

Moneta juga menegaskan, fitur defogging pada kaca belakang mobil sebaiknya tidak diaktifkan selama beberapa hari pertama.

Baca juga: Hyundai berencana menjual 2 juta mobil listrik pada tahun 2030

“Jangan aktifkan fitur defogging karena paparan panas dapat merusak kaca film,” ujarnya.

Jika defogger dinyalakan terlalu cepat, panas yang dihasilkan dapat menyebabkan kaca film mengembang atau bahkan menyebabkan kerusakan seperti terkelupas atau menggelembung. Dengarkan berita terkini kami dan pilih langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top