virprom.com – Pemilihan bahan pakaian sebaiknya disesuaikan dengan cuaca sekitar agar nyaman. Nah, ada banyak bahan pakaian yang sebaiknya dihindari di cuaca panas seperti sekarang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, cuaca panas di Indonesia saat ini disebabkan oleh letak matahari yang berada di dekat garis khatulistiwa. Diposting virprom.com (28/4/2024) Situasi ini diperkirakan akan berlangsung hingga Agustus 2024.

Baca juga: Hindari 4 Warna Baju Ini Saat Cuaca Panas.

Berikut beberapa item pakaian yang sebaiknya dihindari saat cuaca panas, seperti dilansir Elle.

1. Poliester

Bahan yang dikenal anti keringat ini tidak disarankan digunakan pada cuaca panas karena menyebabkan pemakainya berkeringat. Bahan dasar kain yang diperkenalkan pada tahun 1950 ini bersifat kedap air sehingga tidak dapat menyerap kelembapan.

Kondisi ini membuat pemakainya bisa tetap berkeringat sepanjang hari di cuaca panas. Namun bahan polyester memiliki banyak keunggulan seperti anti aus dan tahan lama. 2. Nilon

Nilon merupakan bahan sintetis yang mampu menyerap keringat. Oleh karena itu, bahan ini sering dijumpai pada pakaian olahraga.

Namun, kain nilon adalah pilihan terbaik saat cuaca panas. Meskipun nilon menyerap keringat, nilon tetap berbau, dapat menyusut, dan memiliki kemampuan bernapas yang sangat rendah.

Kain yang dapat bernapas berarti kain yang memungkinkan kelembapan berpindah dari dalam kain ke luar. Sebaliknya, kain non-breathable seperti nilon kurang menyerap kelembapan sehingga terasa lebih hangat saat dipakai.

Baca Juga : Anti Panas, Saat Cuaca Panas Pilihlah Pakaian Yang Terbuat Dari Bahan Ini 3. Akrilik

Seperti halnya nilon, bahan akrilik terasa lebih panas saat digunakan dan dapat rusak. Bahan sintetis ini mempunyai kemampuan meningkatkan kelembapan, menolak air, dan sangat mudah melar.

Namun, kandungan poliakrilonitril sintetis akrilik menjadikannya salah satu kain dengan sirkulasi udara terburuk di dunia.