Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

BEIRUT, virprom.com – Hizbullah Lebanon pada Sabtu (27/4/2024) mengaku telah menyerang Israel utara dengan drone dan peluru kendali.

Serangan itu dimulai setelah serangan lintas batas Israel menewaskan tiga orang, termasuk dua anggota Hizbullah.

“(Kami) melancarkan serangan kompleks menggunakan drone dan rudal terhadap markas militer Al Manara dan mobilisasi pasukan dari Brigade ke-51,” kata Golani dalam sebuah pernyataan, “kata mereka dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP.

Baca juga: Israel Serang Lebanon Selatan, Targetkan 40 Hizbullah

Sementara itu, militer Israel mengklaim bahwa sistem pertahanan udara Iron Dome miliknya telah berhasil mencegat sasaran udara mencurigakan yang melewati Lebanon hingga Manara di Israel utara.

Militer Israel menambahkan bahwa “(kami) juga menyerang sumber beberapa rudal anti-tank yang ditembakkan dari Lebanon menuju wilayah perbatasan Manara.”

Kantor berita nasional Lebanon kemudian melaporkan bahwa serangan udara Israel terhadap sebuah rumah di desa Srebbine telah menyebabkan 11 orang terluka, satu diantaranya luka parah.

Sebelumnya pada hari Sabtu, militer Israel mengatakan pesawat tempurnya telah menyerang pangkalan militer Hizbullah di wilayah Qouzah selatan Lebanon.

Perbatasan antara Lebanon dan Israel hampir setiap hari dilanda baku tembak sejak perang Israel-Hamas di Gaza dimulai hampir tujuh bulan lalu.

Dalam dua pernyataan terpisah pada Sabtu pagi, Hizbullah berduka atas kematian dua stafnya dari desa Kfar Kila dan Khiam.

Baca juga: Hizbullah Klaim Luncurkan Dua Drone ke Pangkalan Israel

Dikatakan bahwa mereka “menjadi martir dalam perjalanan ke Yerusalem”, sebuah ungkapan yang digunakan untuk merujuk pada anggotanya yang terbunuh oleh tembakan Israel.

Sepanjang Sabtu malam, Hizbullah mengaku telah menembakkan puluhan roket ke pangkalan militer Israel di kota Meron di utara.

Kelompok itu mengatakan pihaknya melakukan aksi balasan atas serangan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil di beberapa tempat di Lebanon selatan, termasuk Kfar Kila dan Srebbine.

Pernyataan militer Israel mengatakan sistem Iron Dome berhasil mencegat roket yang ditembakkan ke Israel utara dari Lebanon al-Manara.

Ditambahkannya bahwa mereka menembaki “infrastruktur militer” di desa Srebbine.

Hizbullah telah meningkatkan penargetan pangkalan militer di Israel sejak ketegangan meningkat antara Israel dan Iran sehubungan dengan pemboman konsulat Teheran di Damaskus pada tanggal 1 April yang banyak dituding dilakukan oleh Israel.

Baca juga: Hizbullah serang markas Israel dengan puluhan roket

Dengarkan berita terkini dan informasi pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top