JAKARTA, virprom.com – Ketua Umum (Ketum) Partai Bulang Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra berencana meninggalkan jabatannya karena ingin bergabung di luar partai.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Afriansyah Noor saat Rapat Dewan Partai (MDP) di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PBB di Kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (18/5/2024) bertepatan dengan tanggal gereja (19/5/2024).

“Ada keinginan nyata dari Bang Yusril untuk mundur sebagai pengurus partai, ketua umum. Karena pendapatnya, dia ingin tetap berada di luar partai,” kata Afriansyah seperti dikutip Tribunnews.com.

Baca Juga: Sekjen PBB: Yusril Mundur Jadi Presiden, Dua Nama Duta Besarnya Bersatu

Afriansyah mengatakan kemungkinan besar rencana Yusril mundur dari jabatan Ketua Umum PBB akan diputuskan dalam rapat DPP PBB.

Yusril adalah seorang politikus, advokat, dan ahli hukum.

Ia menjabat sebagai Presiden Perserikatan Bangsa-Bangsa selama tiga periode, yaitu. musim 1998 – 2004, musim 2014 – 2019, dan musim 2019 – 2024.

Yusril juga pernah menjadi menteri pada tiga periode pemerintahan berbeda.

Baca juga: Yusril: Biarkan Presiden Bentuk Kabinet Tanpa Batasi Jumlah Kementerian.

Jabatan karir Yusril adalah Menteri Hukum dan Kehakiman pada Kabinet Persatuan Bangsa-Bangsa yang dipimpin oleh Presiden Abdurahman Wahid pada tahun 1999–2001, kemudian Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Dewan Jaminan Sosial di bawah Presiden Megawati Soekarnoputri pada tahun 2001 – 2004, dan Menteri Negara. Sekretaris Kabinet Indonesia Bersatu pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono periode 2004 – 2007.

Yusril dan banyak anggota komunitas Muslim sepakat untuk mendirikan PBB pada tanggal 17 Juli 1998. Dengarkan Injil dan pesan-pesan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran perpesanan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.