JAKARTA, virprom.com – Anggota Komite III DPR RI dari Dam Partai Demokrat Benny K Harman mengatakan Kejaksaan (Kejagung) tidak perlu menambah pelayanan pengamanan dari Pusat Keamanan (Puspom) Putra TNI.
Padahal, menurut dia, seharusnya Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menarik pasukannya.
Baru-baru ini ada kasus yang melibatkan Wakil Jaksa Agung Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah yang diawasi anggota Densus 88 Anti Terorisme Polri.
Usai pemeriksaan, TNI menambah personel di Pangkalan Kejagung untuk pengamanan, meski diakuinya hal tersebut merupakan hal yang lumrah.
Baca juga: Penolakan Beberkan Pendapat Anggota Densus Kuntut Jampidsus, Jaksa Agung: Intinya Terjadi
“Tidak perlu. Anda tidak perlu melakukannya.
Benny juga meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin memberikan penjelasan publik soal peningkatan pengamanan yang dilakukan TNI.
Dia meminta Jaksa Agung melaporkan hal tersebut sekarang.
Setelahnya, Benny meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Jaksa Agung dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul di antara kedua pihak.
Ia berharap konflik yang terjadi saat ini tidak berdampak pada pemberantasan korupsi.
“Masalah konflik antara Kejaksaan dan Kepolisian tidak boleh mengganggu proses pemberantasan korupsi, apalagi mengungkap persoalan korupsi ringan yang melibatkan banyak pengusaha besar,” imbuhnya.
Terkait penambahan personel TNI, Jaksa Agung mengaku tidak meningkatkan keamanan di wilayahnya meski berstatus pengawasan.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana mengatakan, pengamanan bagi pengacara akan seperti biasa.
“Jadi siapa kita, pekerjaan kita semua ada resikonya, apalagi para penjelajah. Apalagi Jampidsus, banyak resikonya. Tetap jaga keamanan seperti biasa,” kata Ketut dalam konferensi pers di Kejaksaan Negeri Jakarta, Rabu (29/5/2024). ).
“Kalau rekan-rekan media bertanya, ‘Pak, sekarang ada pengamanan lebih atau tidak?’ Tidak,” tambahnya. Dengarkan berita terkini dan kumpulan berita langsung di ponsel Anda. Pilih berita yang ingin Anda akses ke saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.