Hasto PDI-P Sebut Risma Belum Ditugaskan untuk Maju pada Pilkada Jatim

JAKARTA, virprom.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) belum menunjuk Menteri Sosial (Mensos), kader PDI-P Tri Rismaharini yang berlaga di Pilkada. konferensi Pemilihan Kepala Negara (Pilka) 2024

Menurut Hasto, akan ada penjelasan khusus yang disampaikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Jawa Timur (Jatim) terkait pilkada. termasuk pemilu di Jawa Timur

“Soal pemilihan gubernur daerah. Pengumuman akan dibuat pada waktunya. Kini, pemilu berlangsung kuat di semua tingkat partai. Nyonya. Risma benar-benar sudah mengutarakan namanya sebagai calon gubernur, kata Hasto kepada Blitar. Kutipan Antara News Sabtu (22) /6/2024

Hasto juga mengungkapkan, DPP PDI Perjuangan menyerap seluruh ambisi yang berkembang. Termasuk usulan Risma untuk ikut Pilkada Jatim.

Baca Juga: Risma, Pramono Anung dan Sandiaga Masuk Daftar Calon Gubernur Jatim PDI-P

Namun, menurut Hasto, DPP PDI Perjuangan kini fokus pada calon yang diajukan di tingkat kabupaten/kota. Ia mengatakan, sejauh ini jumlah rekomendasi yang dikeluarkan di seluruh Indonesia mencapai 130.

Instruksi Pilgadas Kota Surabaya diberikan kepada pasangan tetap Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Kahyadi dan Armuji. Selain itu, imbauan juga dikeluarkan di beberapa daerah seperti Ngawi, Ponorogo, Sumenep, Kabupaten Kediri, dan Trenggalek.

Sementara itu, survei masih dilakukan di Kota Batu dan pemerintah daerah. Sebaliknya, pada Pilkada Kota Blitar, pemeriksaan lebih lanjut masih dilakukan.

Menurut Hasto, Blitar memiliki sejumlah calon yang siap dicalonkan, namun calon tersebut harus mampu menggairahkan gagasan Bung Karno tidak hanya di Indonesia tetapi juga dunia.

Baca Juga: PKB Keluarkan Duet Marzuki-Risma di Pilkada Jatim PDI-P: Risma Harusnya Jadi Gubernur

Hasto pun mengaku berharap PDI-P mendapat kursi bagus di pemilu tingkat negara bagian. Apalagi pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 juga akan mendapatkan kursi lebih banyak.

“Jumlah kursi di setiap kabupaten/kota mengalami peningkatan. Artinya, masyarakat tetap menerima PDI-P meski mendapat berbagai tekanan. Tingkat kabupaten/kota Tapi juga menambah kursi sehingga pilkada. Jadi kita prioritaskan kabupaten/kota yang aktif mempertimbangkan calon gubernur dan wakil presiden,” kata Hasto.

Sebelumnya santer beredar nama Risma bakal mendampingi mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Jawa (PWNU) KH Marzuki Mustamar di Pilkada Jatim 2024.

Syaiful Huda, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kesadaran Nasional (PKB) yang ditunjuk untuk ikut mengurus meja Pilkada 2024, sudah membeberkan rencana kedua partai. Marzuki-Risma Hal menarik yang bisa dilakukan di Pilkada Jawa Timur 2024

Baca selengkapnya: [Bangsa] PDI-P Ingin Sebut Kadernya di Pilkada Jakarta |

Huda menjelaskan, Dewan Pimpinan Daerah (DPW) PKB Jatim menghubungi PDI-P soal duet tersebut. Marzuki-Risma

Menurut dia, PDI-P sebenarnya ingin kepala stafnya menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur bersama Koffah Indar Parawansa. Koffah pun tampak bertekad untuk bersatu dengan Emile. Dardak kembali maju pada Pilkada Jawa 2024.

Seperti diketahui, PDI Perjuangan memang berkepentingan untuk memimpin Koffifah di Pilkada Jatim. tapi mereka ingin dijodohkan dengan karyawannya

Namun Koffifah berjanji akan kembali mencalonkan diri di Pilkada Jawa 2024 mendampingi Emil Dardak.

Baca Juga: Risma, Pramono Anung dan Sandiaga Masuk Daftar Calon Gubernur Jatim PDI-P

Berikut link berita Antaranews https://www.antaranews.com/berita/4162896/pdip-belum-taskan-risma-di-pilkada-jatim Dengarkan berita terkini dan pilihan langsung di ponsel Anda Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top