Hasto Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi DJKA, Berkaitan dengan Posisi di Tim Pemenangan Jokowi-Maruf

JAKARTA, virprom.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menunjuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelum pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selasa (20/). 8/2024).

Hasto diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek perkeretaapian di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Ia menjelaskan, pemanggilan tersebut terkait posisinya sebagai sekretaris tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019.

“Saat itu, berdasarkan kebijakan ketua tim pemenang, Pak. Erick Thohir, disebut-sebut ada pihak dari jajaran lain yang kemudian melakukan kerja sama (menggalang dana),” kata Hasto saat ditemui di KPK. Jakarta, Selasa (20/8/2024).

“Lalu bertemu dengan Tuan. Adi Dharmo Bpk. Budi Karya Sumadi,” lanjut Hasto.

Baca juga: Penyidikan KPK soal Kasus DJKA, Wakil Sekjen PDI-P: Terkait Pertemuan dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

Adi Dharmo pernah menjabat Kepala Sekretariat Kantor Rumah Aspirasi Jokowi-Ma’ruf di Jalan Proklik, Jakarta Pusat pada tahun 2019.

Setelah kebijakan penggalangan dana Erick keluar dan Adi Dharmo bertemu dengan Budi Karya, ada penugasan Direktur Prasarana DJKA Kementerian Perhubungan Harno Trimadi. Harno kini menjadi salah satu tersangka kasus dugaan suap proyek kereta api.

Namun Hasto tidak menjelaskan siapa yang memberinya tugas tersebut dan hanya menyebut nomor ponsel tersebut dikirimkan kepada Harno.

Informasi tersebut merujuk pada informasi yang disampaikan Adi Dharmo kepada KPK beberapa pekan lalu.

“Inilah, menurut Saudara Adi Dharmo, yang menjadi asal muasal saya diundang dimintai keterangan sebagai saksi,” kata Hasto.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perang (PDI-P) Yoseph Aryo Adhie mengaku diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (18). . ). /7/2024).

Dia diperiksa sebagai saksi dugaan korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait penyidikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

“Kami dihubungi soal foto bersama Pak Budi Karya Sumadi,” kata Adhie dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/7/2024).

Baca juga: Sekretaris Utama PDI-P Hasto Kristiyanto Kunjungi KPK, Jadi Saksi Kasus DJKA

 

Adhie diperiksa penyidik ​​KPK terkait aktivitas tim pemenangan Jokowi-Maruf pada Pemilu 2019 yang saat itu dipimpin Erick Thohir dan Hasto Kristiyanto sebagai sekretaris. Kepada penyidik, Wakil Sekjen PDI Perjuangan itu menjelaskan, dirinya diberi tugas sebagai Kepala Sekretariat Tim Pemenangan Jokowi-KH Maruf Amin.

Adhie mengatakan, pertemuannya dengan Budi Karya Sumadi dalam rangka melaporkan kegiatan Rumah Aspirasi Sukarela Jokowi-Ma’ruf yang terletak di Jalan Proklik, Jakarta Pusat, perlu ditindaklanjuti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top