Kompas
Pravira Bandung dipastikan mengakhiri kompetisi di babak semifinal IBL 2024 setelah berhasil mengalahkan Pelita Jaya Bakri Jakarta dalam dua game berturut-turut.
Pada babak semifinal best-of-three IBL 2024, Pravera kalah di game pertama 80-84 pada Kamis (25/7/2024) di C-Tra Arena Bandung.
Bertandang ke Indomilk Arena untuk laga kedua, Sabtu (27/7/2024), juara IBL 2023 itu kembali harus menerima dominasi Pelita Jaya kali ini 77-90.
Baca juga: RANS Simba menyingkirkan juara bertahan Praveera Bandung di semifinal IBL 2024
Yuda Saputera dkk harus mengakhiri perjuangan musim ini dengan berurai air mata kesedihan karena harus merelakan gelar juara IBL berpindah tangan.
Pemain cadangan Pravira Bandung tak mampu memberikan banyak perbedaan di game kedua. Dari segi poin bangku cadangan, PJ mencetak 47 poin sedangkan Pravera hanya mencetak 18 poin.
PJ Praveera juga menghancurkan pertahanan mereka dengan mencetak 21 poin dari turnover dan 16 skema fast break.
Pelatih Pravira Bandung David Singleton pun mengakui ketangguhan Pelita Jaya yang dilatih Johannis Winar.
Baca juga: Playoff IBL 2024, Manny Suarez Tak Senang, Ingin Datangkan Pravira untuk Pertahankan Gelar
Kedalaman skuad PJ yang dihiasi pemain natural seperti Anthony Bean, Brandon Zavatto, dan Justin Brown memberi keleluasaan bagi Johannes Vinar untuk mencampuradukkan taktik.
“Pertandingan hebat, tim hebat, pelatih hebat, manajemen hebat, dan roster hebat Pelita Jaya. “Mereka punya orang-orang yang punya banyak senjata,” kata Singleton.
Pelita Jaya tampaknya akan menghadapi penantang mana pun di final untuk mempertaruhkan klaim mereka atas gelar IBL 2024.
Baca juga: IBL 2024: Kesatriya Bengawan Solo vs Praveera Bandung, bertaruh pada laga langsung
“Dia tampak sangat siap, dan itu tidak mengherankan karena kami sudah mengetahuinya,” kata David Singleton, sapaan akrab Dave.
“Tetapi kami berjuang dan meski pada akhirnya tidak cukup, saya bangga dengan para pemain,” ujarnya.
Dave menutup komentarnya dengan teriakan nyaring kepada para pemain Pravera yang tak henti-hentinya berjuang.
Baca juga: IBL 2024: 4 tim segel tiket playoff, Praveera Bandung masih bersaing
“Saya ingin menunjukkan rasa cinta dan dukungan kepada tim ini, Pandu (Viguna) dan Yudha (Saputera), Firdan (Guntara), Hans (Abraham) dan semuanya,” kata Dave.
“Dia telah berkorban begitu banyak musim ini dalam masa yang sangat sulit dan membahagiakan.”
“Saya pikir musim ini kami hanya kekurangan di beberapa area dan kami akan memperbaikinya sebelum musim dimulai. “Kami ingin menunjukkan kemajuan,” kata pelatih AS itu.
Baca juga: Keraguan di IBL 2024 Hans Abraham Onfire, Pravera Bandung
Final IBL 2024 akan menampilkan bentrokan terbesar musim ini antara Pelita Jaya dan Satria Muda Pertamina Jakarta.
Pada laga lainnya, SM berhasil mengatasi perlawanan Dewa United Banten dua gim langsung untuk memastikan tiket laga terbaik IBL 2024. Dengarkan berita terkini dan cerita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.