JAKARTA, virprom.com – Ubin keramik menjadi salah satu pilihan penutup lantai.

Corak dan ukuran yang beragam membuat ubin keramik semakin digemari masyarakat.

Agar bisa terpasang dengan sempurna, ubin keramik direndam terlebih dahulu.

Namun, apakah hal ini perlu?

Pakar konstruksi Davy Sukamta menjelaskan pada dasarnya keramik merupakan bahan yang tidak menyerap air.

Jadi merendam ubin keramik sebelum dipasang tidak terlalu berguna. Apalagi jika keramik tersebut direkatkan menggunakan perekat ubin keramik.

“Cara merekat ubin keramik yang benar adalah menggunakan bahan perekat, ketebalannya hanya 3-4 milimeter. Kalau menggunakan perekat ubin keramik, jangan sampai basah,” kata Davy dari virprom.com saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Baca juga: Tips Membuat Cermin Anda Terlihat Baru

Sedangkan di Indonesia, ubin keramik pada umumnya direkatkan menggunakan mortar yang tebalnya 12-13 milimeter.

Oleh karena itu, sebelum dipasang, ubin keramik sering kali direndam terlebih dahulu agar bahan yang berpori tidak menyerap air mortar.

Namun jika keramik tidak menyerap air, maka ubin keramik hanya perlu dibasahi seperlunya menggunakan kain lembab.

Harap diingat untuk tidak meninggalkan tetesan air pada permukaan ubin keramik saat dipasang di lantai.

“Jika terdapat tetesan air pada permukaan ubin keramik, maka akan menyebabkan mortar mengalir dan kekuatannya menurun,” kata Davy. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.