Harris Nyatakan Tak Akan Ubah Kebijakan Biden untuk Pasok Senjata ke Israel

WASHINGTON DC, virprom.com – Kamala Harris menegaskan bahwa dia tidak akan mengubah kebijakan Presiden AS Joe Biden yang memasok senjata kepada Israel untuk perang di Gaza jika ia memenangkan pemilihan presiden AS 2024.

Hal itu diungkapkannya saat diwawancara CNN, Kamis (29/8/2024), waktu setempat.

Harris didampingi Tim Waltz, calon wakil presiden, dalam wawancara pertamanya sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.

Baca juga: Siapa Pemasok Senjata Terbesar Israel?

“Tidak,” kata perempuan yang kini menjabat Wakil Presiden Amerika Serikat itu ketika ditanya apakah dia akan mundur dan berhenti memasok senjata ke Israel.

Namun, ia menambahkan bahwa sudah waktunya untuk melakukan gencatan senjata dan perjanjian penyanderaan dan “mengakhiri perang ini.”

Amerika Serikat adalah pemasok senjata terbesar Israel.

Terakhir, pemerintahan Presiden AS Joe Biden pada Selasa (14/8/2024) menyetujui penjualan senjata baru ke Israel senilai lebih dari 20 miliar dolar (sekitar 314,8 triliun rubel).

Amerika Serikat juga tampaknya mengabaikan tekanan dari aktivis hak asasi manusia untuk berhenti mengirimkan senjata kepada sekutunya karena banyaknya korban tewas di Jalur Gaza.

Dalam pemberitahuan kepada Kongres AS, Departemen Luar Negeri mengumumkan bahwa mereka telah menyetujui penjualan 50 jet tempur F-15 ke Israel senilai $18,82 miliar.

Israel juga akan membeli sekitar 33.000 rudal anti-tank, hingga 50.000 mortir peledak dan truk militer baru.

Baca juga: Perusahaan Pengiriman Senjata ke Israel Bisa Dianggap Pelanggaran

F-15, yang akan mulai dikirim pada tahun 2029, akan meningkatkan armada Israel saat ini dan mencakup radar serta peralatan komunikasi yang aman. 

“Amerika Serikat berkomitmen terhadap keamanan Israel, dan sangat penting bagi kepentingan nasional AS untuk membantu Israel mengembangkan dan mempertahankan kemampuan pertahanan diri yang kuat dan siap pakai,” kata Departemen Luar Negeri AS dalam pemberitahuannya kepada Boeing mengenai F-. 15. . , dikutip oleh AFP.

 

  Dengarkan berita dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita pilihan Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top