Harga Tesla Cybertruck Bekas Susut Ratusan Juta Rupiah

JAKARTA, virprom.com – Survei menunjukkan masyarakat ragu membeli mobil listrik, karena biaya perawatannya semakin berkurang. Artinya masih banyak masyarakat yang memperlakukan mobil sebagai miliknya.

Kepercayaan ini tidak hanya ada di Indonesia, tapi juga di Amerika Serikat (Amerika). Buktinya, pengguna Tesla Cybertruck di AS ingin menjual mobilnya karena harga mobil listrik yang turun tajam.

Baca Juga: PO Sinar Jaya Buka Rute Bus AKAP Mampang-Parangtritis

Dealer mobil tersebut awalnya membeli Cybertruck seharga US$110.000 atau Rp 1,7 miliar; Tapi sekarang harus dijual seharga $98.000 atau $1,5 miliar. Padahal mobil tersebut diproduksi pada tahun 2024 dan baru digunakan sejauh 7.500 mil atau 12.000 km.

Artinya dalam hal ini pemilik Cybertruck akan merasakan diskon sebesar USD 191 juta atau USD 1,6 atau Rp 25.577 per mil atau setiap 1,6 per mil yang digunakan di AS dalam beberapa bulan. mil

Baca Juga: Peugeot Luncurkan Mekanik Penerbangan

“Ya, kami kehilangan $12.000. Kami membayar $110.000. Harganya $98.000 atau kurang. Pengurangan yang nyata. Saya beruntung mendapat $60.000 di bulan April. FML, dealer mobil tersebut, dilansir Carscoops, Jumat (9/8/2024).

Baca Juga: Peugeot Luncurkan Mekanik Penerbangan

Namun, bukan hanya mobil listrik yang mengalami penurunan harga besar-besaran di AS. Di Negeri Paman Sam, penjualan mobil dikabarkan meningkat di masa pandemi Covid-19.

Harga mobil telah jatuh di banyak sektor saat ini dan kendaraan listrik termasuk yang paling terkena dampaknya. CyberTruck, meskipun merupakan “SuperTruck”, tidak kebal terhadap kesalahan ini. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top