Harga Mobil BMW Masih Stabil meski Rupiah Melemah

JAKARTA, virprom.com – Penguatan dolar AS melemahkan rupiah. Saat ini nilai tukar 1 USD ke IDR adalah 15929, dan 1 EUR diketahui mencapai IDR 17318 pada 16 Mei 2024.

Hal ini telah mempengaruhi banyak industri seperti otomotif. Meski demikian, pelemahan rupee tidak serta merta berdampak pada harga jual mobil tersebut.

Hal tersebut diumumkan oleh Judy Otania, Direktur Komunikasi BMW Group Indonesia.

Tentu akan berdampak, tapi kalau perubahan harga belum terjadi. Karena ini semua tentang BMW Jerman dan BMW Asia, kata Judy saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (16/5/2024). ). Adalah.” ).

Baca Juga: Ducati Monster Senna Edition Diluncurkan, Terbatas 341 Unit

Menurut Judy, harga kendaraan ini belum bisa disesuaikan dalam waktu dekat. Karena memerlukan perencanaan yang matang untuk menentukan hal tersebut.

“Itu sudah direncanakan sejak lama, jadi tidak bisa langsung diubah atau langsung dinaikkan harganya. Tidak bisa,” ujarnya.

Sebelumnya, Suwandi Wiranto, Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), mengatakan situasi ini akan menyebabkan tertundanya pembelian mobil sekitar 2 hingga 3 bulan.

Baca Juga: BMW siap menghadirkan banyak kejutan di GIIAS 2024

Menurut dia, kenaikan suku bunga BI tidak akan berdampak pada peminjam yang sudah ada karena suku bunga yang berlaku tetap, namun bisa berdampak pada calon peminjam yang berencana membeli karena kenaikan tipis tersebut.

Namun yang perlu diwaspadai adalah apresiasi dolar AS terhadap rupiah, karena Indonesia masih negara pengimpor. Jadi ini akan membuat konsumen waspada dan menunggu, kata Suwandi. Mobile Compass .com Pilih saluran perpesanan favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top