GAZA, Compass.com – Sekitar 100 truk bantuan dikirim melintasi dermaga darurat yang dibangun AS di pantai Jalur Gaza.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal PBB Stephane Dujarric pada Jumat (24 Mei 2024), dengan mengatakan akan sulit untuk segera mendatangkan bantuan ke Jalur Gaza Palestina.

Seperti diberitakan AFP, Sabtu (25 Mei 2024), Program Pangan Dunia PBB telah menyita 97 truk sejak dermaga apung mulai beroperasi pada 17 Mei 2024.

Baca juga: Presiden Prancis dan Menteri Arab Bahas Pembentukan Negara Palestina

Presiden Joe Biden mengatakan pada bulan Maret bahwa dermaga tersebut akan dibangun untuk meringankan pembatasan yang diberlakukan Israel terhadap pengiriman darat di Jalur Gaza.

Pasalnya, Gaza berada di bawah pengaruh perang sejak dimulainya serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.

Dalam beberapa hari pertama pengiriman, orang-orang bergegas masuk ke gudang dengan membawa beberapa truk berisi barang.

“Ada banyak truk tempat orang-orang, seperti yang kami katakan, mendistribusikan barang-barang mereka,” kata Dujarric.

Namun, setelah awal yang sulit, situasi kini telah stabil dan dukungan dapat tiba melalui dermaga darurat.

Baca juga: Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata Usai Putusan ICJ

“Apa yang ingin kami lihat, seperti yang saya katakan, adalah bahwa banyak dukungan kini bisa datang melalui jalur darat,” katanya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita pilihan Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.