Hamas Tolak Persyaratan Baru Gencatan Senjata di Gaza

GAZA, virprom.com – Hamas menolak ketentuan baru dalam proposal gencatan senjata Gaza yang diajukan mediator pimpinan Amerika Serikat (AS).

Hal tersebut disampaikan Hamas pada Jumat (16/8/2024) saat perundingan berlangsung di Qatar selama dua hari, dikutip AFP.

Namun, upaya diplomasi sejauh ini gagal meringankan penderitaan yang dialami selama lebih dari 10 bulan perang di Gaza.

Baca juga: Pembicaraan gencatan senjata di Gaza kembali terhenti

Namun, Presiden AS Joe Biden menekankan setelah putaran perundingan terakhir bahwa pihaknya semakin dekat dari sebelumnya.

Dia mengirim Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Israel pada akhir pekan untuk mendorong proposal terbaru tersebut, kata Departemen Luar Negeri.

Mediator Mesir, Qatar, dan Amerika telah berupaya menyelesaikan rincian kerangka kerja yang awalnya digariskan oleh Biden pada bulan Mei, yang menurutnya diusulkan oleh Israel.

Dalam pernyataan bersama, para mediator mengatakan mereka menyampaikan usulan kepada kedua belah pihak untuk mengurangi kesenjangan yang ada.

Para mediator juga akan terus bekerja dalam beberapa hari mendatang untuk membahas rincian ketentuan kemanusiaan dan pertukaran sandera dan tahanan.

Pembicaraan yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan cepat akan dilanjutkan di Kairo “sebelum akhir minggu depan”.

Hamas, yang tidak menghadiri pembicaraan di Doha, Qatar, dengan cepat mengumumkan penolakannya terhadap apa yang disebutnya “kondisi baru” Israel dalam rencana terbaru tersebut.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta para mediator untuk “menekan” Hamas agar menerima kerangka kerja Biden.

Sementara itu, ancaman dari Iran dan proksinya untuk menyerang Israel menambah urgensi baru.

Baca juga: Hizbullah Ungkap Kekuatan Militernya, Termasuk Rudal Balistik

Yaitu dengan menegakkan gencatan senjata di Gaza, dengan para mediator mencari kesepakatan dengan harapan dapat mengurangi konflik regional yang lebih luas.

“Tidak seorang pun di kawasan ini boleh bertindak untuk merusak proses ini,” jelas Joe Biden. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top