Beirut, Kompas. Kam – Sayap bersenjata Hamas mengklaim anggotanya di Lebanon menembakkan sejumlah roket ke pos militer Israel pada Senin (29/4/2024).

Hamas jarang mengklaim serangan terhadap Israel dari Lebanon.

Sejak perang antara Hamas dan Israel dimulai Oktober lalu, sekutu dekat mereka, Hizbullah, sering melaporkan serangan terhadap Israel dari Lebanon.

Baca juga: Hamas merilis video dua sandera yang meminta Israel mencapai kesepakatan

Hizbullah bahkan terlibat baku tembak dengan tentara Israel di seberang perbatasan setiap hari.

Kelompok Palestina dan kelompok sekutu lainnya di Lebanon juga terkadang mengklaim melakukan serangan.

Brigade Ezzedine al-Qassam mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin bahwa pejuang Hamas menembakkan rentetan roket dari Lebanon selatan yang menargetkan posisi militer Israel.

Sayap bersenjata Hamas mengambil tindakan ini sebagai respons terhadap serangan Israel di Gaza dan Tepi Barat.

“Ini adalah respons terhadap genosida musuh Zionis (Israel),” kata Brigadir Ezzedine al-Qassam seperti dikutip dalam telegram AFP.

Pada saat yang sama, tentara Israel mengatakan sekitar 20 roket memasuki wilayah Israel dari Lebanon.

Namun, mereka mengaku berhasil mencegat beberapa roket dan menentukan sumber serangan.

“Tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan,” kata militer Israel kepada AFP.

Baca juga: Hamas Tinjau Usulan Gencatan Senjata Baru Israel

Serangan roket terbaru terjadi ketika perunding Hamas diperkirakan tiba di Mesir pada hari Senin.

Mereka kemungkinan akan membahas usulan terbaru Israel untuk gencatan senjata jangka panjang di Gaza dan pembebasan sandera.

Pada tanggal 21 April, Brigade al-Qassam sendiri mengaku telah menembakkan rudal ke Israel utara.

Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.