JAKARTA, virprom.com – Penasihat Presiden Palestina Mahmoud al-Habass angkat bicara setelah Hamas resmi menunjuk pemimpin barunya, Yahya Sinwar, menggantikan Ismail Haniyeh yang tewas dalam serangan udara di Iran pada 31 Juli 2024.
Mahmoud mengatakan Hamas adalah bagian dari Palestina dan ikut serta dalam perjuangan kemerdekaan negaranya.
“Hamas itu bagian dari Palestina, itu yang pasti, sama seperti faksi-faksi lainnya. Karena Palestina adalah satu kesatuan,” kata Mahmoud dalam konferensi pers di kantor pusat Nahdlatul Ulama (PBNU), Kamis (8/8/2024). ).
Oleh karena itu, berdasarkan prinsip demokrasi yang berlaku di Palestina, setiap kelompok atau warga negara berhak memilih pemimpinnya.
Baca juga: Hamas Tunjuk Pemimpin Baru, Menlu Retno: Indonesia Terus Upayakan Perdamaian
Termasuk pemikiran dalam memilih pimpinan organisasi sendiri.
“Mereka berhak memilih siapa pun,” kata Mahmoud.
Mahmoud juga memaparkan posisi Hamas terhadap Palestina dalam pertemuan tertutup yang dipimpin Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Presiden PBNU Ulil Abshar Abdalla mengatakan Mahmoud menyebut Hamas bagian dari Palestina.
Namun, menurut Ulil, posisi Hamas tidak mewakili pemerintahan resmi Palestina yang tergabung dalam Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).
“Beliau (Mahmoud) menegaskan bahwa Hamas dan kelompok (pro-kemerdekaan Palestina) lainnya, termasuk Fatah, adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Palestina,” kata Ulil.
Baca juga: Israel Bersumpah Hancurkan Pemimpin Baru Hamas Yahya Sinwar
“Tetapi tidak seluruh Palestina, hanya PLO yang mewakili seluruh perjuangan Palestina,” tegas Ulil.
FYI, Hamas menunjuk Yahya Sinwar sebagai pemimpin politik menggantikan Ismail Haniyeh yang dibunuh pada 31 Juli 2024 di Teheran, Iran.
Yahya Sinwar diumumkan sebagai pemimpin politik baru Hamas pada Selasa (6/8/2024) waktu setempat, lapor Reuters, Rabu (7/8/2024). Dengarkan berita terkini dan penawaran berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.