Hal yang Harus Disiapkan Penderita Diabetes Sebelum Berangkat Haji

Kompas

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUPN Dr. Sipto Mangunkusumo Dr. Farid Kurniawan Sp. Dr PD menginformasikan banyak hal yang perlu dipersiapkan pasien diabetes sebelum berangkat ke tanah suci.

Pada Sabtu (11/5/2024), Antara mengutip dr Fayed mengatakan, “Untuk mengatasi risiko tersebut, pasien diabetes sebaiknya melakukan pengaturan khusus dimulai dengan konsultasi dengan dokter sebelum berangkat haji.”

Baca Juga: Anjuran Dokter Cegah ISPA pada Jemaah Haji

Menurutnya, dalam hal ini, pasien diabetes sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mengenai kemungkinan komplikasi, menyesuaikan jumlah atau jenis insulin, dan meminta dokter untuk memberikan pasien diabetes dan bukti medis. .

Apabila pasien meminta berobat ke Tanah Suci, maka diperlukan surat keterangan mengenai status diabetes dan pengobatannya untuk memudahkan tindakan tenaga kesehatan haji.

“Meliputi informasi tentang nama mereka, rincian kontak, grup atau kelompoknya, dan jenis obat apa yang mereka minum,” kata Farid. Sehingga memudahkan panitia kesehatan atau panitia penyelenggara dalam mengidentifikasi kebutuhan masyarakat.”

Farid juga berpesan kepada para penderita diabetes yang ingin menunaikan ibadah haji agar membawa perbekalan kesehatan secukupnya atau ekstra agar selalu dibutuhkan.

Menurutnya, para penderita diabetes harus selalu memastikan membawa obat-obatan 3 x 24 jam di tas jinjingnya yang dilengkapi tanda pengenal saat beraktivitas di Tanah Suci.

Penderita diabetes yang membutuhkan insulin sebaiknya memasukkan insulin ke dalam tas jinjing atau pendingin saat terbang dan segera membekukannya setibanya di akomodasi agar tetap dalam kondisi baik.

Baca juga: 5 Masalah Kesehatan yang Perlu Diwaspadai Saat Haji

Dr Farid mengingatkan pasien diabetes untuk memastikan mereka memiliki cukup pena dan jarum suntik insulin selama haji.

“Jika memungkinkan, ukur gula darah Anda sebelum dan sesudah ritual seperti Tawaf dan Sai, agar kadar gula darah Anda tetap terjaga,” ujarnya. “Selain itu, berhati-hatilah untuk tidak membawa sumber manis seperti permen atau makanan ringan untuk mencegah gula darah rendah.” dikatakan.

Pasien diabetes juga harus mendapatkan vaksinasi meningitis, influenza dan pneumonia untuk mengurangi risiko infeksi selama menunaikan ibadah haji, katanya. Dengarkan berita terbaru dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda virprom.com Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top